KPAI Minta Netizen Berhenti Bully Bowo Alpenliebe
Bullying dilakukan oleh orang-orang yang lebih tua dari Bowo yang harusnya memiliki tingkat kedewasaan lebih.
Penulis: Rangga Baskoro |
PIHAK Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyayangkan netizen yang membully artis Tik Tok Bowo Alpenliebe.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyani menyatakan, tindakan bullying tersebut bahkan dilakukan oleh orang-orang yang lebih tua dari Bowo yang notabene memiliki tingkat kedewasaan yang lebih daripada bocah SMP itu.
"Kami KPAI menyayangkan terkait dengan bully yang dilakukan oleh banyak pihak yang kepada Bowo. Masih anak-anak bahkan yang mem-bully, ketika dibuka media sosialnya ternyata usianya jauh lebih tua daripada Bowo," kata Retno di Kator KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

Tak hanya hujatan, bahkan sejumlah dar mereka melakukan ancaman hingga membuat ibunda Bowo tertekan dan keluar dari pekerjaannya.
"Mereka kemudian memberikan contoh yang tidak baik dengan cara mengihina dan membully, bahkan kata-katanya menakutkan dan mengerikan, karena ada ancaman-ancaman yang mengerikan. Bowo ini kan anak-anak kita semua. Ibunya harus keluar bekerja gara-gara ancaman yang diterima terkait dengan Tik Tok video yang dibikin oleh Bowo ini sesuatu yang menyedihkan," ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner KPAI Bidang Ponografi dan Cyber Crime, Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan perlindungan terhadap anak-anak seperti Bowo harus dimulai oleh pihak orang tua.
"Pertama itu Bowo dan anak-anak harus paham bahwa ketika men-share atau mengupload sesuatu di media sosial pasti ada konsekuensi yang harus kita terima. Kita ingin melindungi anak jangan sampai anak generasi muda bangsa menjadi tidak berkualitas itu yang kita jaga," tutur Margaret.