Polemik Pilkada
Prof Mahfud MD Anggap Pernyataan Prof Yusril Tendensius dan Manipulatif, Dia Beberkan Fakta-faktanya
Prof Mohammad Mahfud MD membantah tudingan Prof Yusril Ihza Mahendra yang dianggap bertentangan dengan fakta.
PAKAR hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD membantah tudingan Prof Yusril Ihza Mahendra yang dianggap bertentangan dengan fakta.
Menurut Mahfud MD, pernyataan Yusril yang dimuat oleh media online itu memposisikan dirinya tidak mendukung Pilkada tidak langsung atau melalui DPRD.
Padahal sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengadili 395 sengketa Pilkada (langsung), Mahfud mengaku salah seorang yang mengusulkan agar Pilkada kembali dilakukan melalui DPRD.
Karena itu, Mahfud menganggap pernyataan Yusril itu tendensius dan manipulatif.
Baca: Saatnya UU Pilkada Tidak Langsung Dilaksanakan karena Banyak Masalah
Baca: Pilkada Serentak 2018 Diharap Tidak Ada Intimidasi dan Pemaksaan
"Statement Yusril terasa ingin memberi kesan bahwa: 1) Saya mendukung Pilkada Langsung; 2) Saya yang menginspirasi SBY untuk berbalik arah sehingga mengeluarkan Perppu. Itu semua manipulatif dan tendensiun. Inilah fakta yg bisa dilacak jejak digitalnya," tulis Mahfud MD dalam kultwit, Kamis (12/4/2018) sekitar 1-2 jam lalu.
Mahfud MD membuat kultwit sebanyak 21 kali untuk mengklarifikasi atau membantah pernyataan Yusril.
Yusril seperti diberitakan rmol, mengatakan, rencana pengembalian format pemilihan kepala daerah kepada DPRD sudah pernah menjadi rancangan undang-undang (RUU) di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sebenarnya kita mau begitu (Pilkada kembali ke DPRD) dan sudah ada RUU begitu, tapi kemudian Pak SBY mengeluarkan Perppu (Pilkada langsung)," ujarnya, Senin.
Yusril bahkan mengaku pernah dicurhati SBY soal UU Pilkada itu ketika keduanya berkunjung ke Jepang. Ia pun kala itu tegas meminta SBY mempertahan UU yang dibuatnya.
"Tiba-tiba waktu Pak SBY pulang ke Jakarta, ada statement dari Pak Mahfud MD, 'hati-hati pendapat Pak Yusril itu jebakan batman'. Ya udah, Pak SBY kan langsung berputar balik," jelasnya.
Baca: Warganet Tanyakan Soal Rocky Gerung, Tak Disangka Mahfud MD Menjawab Seperti Ini
Baca: Yusril Ihza Mahendra: 2019 Kesempatan Terakhir Prabowo Subianto Ikut Pilpres