Warganet Tanyakan Soal Rocky Gerung, Tak Disangka Mahfud MD Menjawab Seperti Ini
Fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.
lihat foto
WARTA KOTA -- Pernyataan Pengamat Politik sekaligus Dosen Filsafat UI, Rocky Gerung terkait pandangannya soal kitab suci menjadi perbincangan warganet.
Saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/4/2018) ia mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi.
Fiksi menurutnya berbeda dengan fiktif.
Fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.
Baca: Prabowo Subianto Siap Jadi Capres Bila Dua Syarat Ini Terpenuhi
Baca: Pengendara Ojek Online Tewas Terlindas Truk di Jalan Yos Sudarso
Meski telah memberikan pemahaman seperti itu, namun ucapan Rocky Gerung banyak dikritik warganet.
Bahkan sejumlah warganet menilai apa yang diucapkan Rocky Gerung merupakan sebuah penistaan agama.
@Alimaskur217 kitab suci kok fiksi, bknkah itu mrpkn firman Tuhan??? ini anda hrs minta maaf ...
@BobokoTea1 Jadi mana logika kamu? Ketika Kitab Suci yang notabene mengandung Kebenaran MUTLAK, dikatakan fiksi... dikatakan Fiksi yang terbaik adalah Kho Ping Ho????
FPI MANA? NASBUNG MANA??
Biar begitu, ada juga netter yang membela Rocky Gerung.
@potanggrek Me-remind : fiksi itu bukan fiktif. lawan fiksi itu realita. yg mau diluruskan prof RG itu bgmn seharusnya memahami fiksi.
Baca: Peserta UNBK Matematika Protes di Instagram Kemendikbud Bikin Ngakak
@mandalaputr44 Dia ngak menyebutkan kitab tertentu jadi ngak masuk dalam delik ,kalo RG nyebutin kitab tertentu atau dia jawab pertanyaan kitab yg mana ?? Baru kena delik
