Warganet Tanyakan Soal Rocky Gerung, Tak Disangka Mahfud MD Menjawab Seperti Ini

Fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.

Kolase foto
Mahfud MD dan Rocky Gerung 

Namun komentar itu kembali dijawab warganet yang lain.

@Takviri justru dia ga sebut kitab suci agama tertentu, bisa dilaporin semua agama

@johnpantau667 Penistaan terhadap semua agama di Indonesia!!!

@surianks Silaken @potanggrek d pahami....Bagaimana mungkin kitab suci d anggap cerita rekaan klo berdasar pengertian fiksi d atas.... Lalu pemahaman spt apa yg lu harapkan ?

Sejumlah netter pun bertanya kepada Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengenai hal ini.

Terkait hal itu, Mahfud menjawab tegas.

Ia tak mau mengomentari apakah ucapan Rocky Gerung termasuk penistaan agama.

"Saya tak bisa dipancing-pancing dgn urusan penistaan atau bukan. Saya hanya berbicara pemahaman saya ttg fiksi dan kitab suci," tegas Mahfud MD.

Namun soal pendapatnya apakah kitab suci itu fiksi, Mahfud mengatakan ia punya pendapat berbeda dengan Rocky Gerung.

"Itu pendapat Rocky Gerung, silakan saja. Tapi bagi sy kitab suci bkn fiksi, jauh bedanya. Fiksi itu produk angan2 atau khyalan manusia sedang kitab suci adl wahyu dan pesan Tuhan. Sy meyakini, kitab suci adl wahyu Tuhan yg ditanamkan di hati dan dipatrikan di otak orng yg beriman," tulisnya, menjawab pertanyaan netter terkait pernyataan Rocky Gerung.

Memastikan jawaban Mahfud MD bukan berasal dari potongan video, seorang netter meminta Mahfud MD untuk melihat tayangan itu secara utuh.

Mahfud menegaskan ia sudah melihat videonya, dan tetap memiliki pandangan yang berbeda dengan Rocky.

"Saya sdh melihat aslinya di @tvone_ilc tadi malam. Pendapat saya tetap beda dgn pendapat Rocky Gerung. Kitab suci tetap beda dgn fiction maupun fictive. Yang satu dari atas ke bawah, yg satu dari bawah ke ke mana2. Tapi itu soal pendapat sj, tak perlu diributkan. Biarin sj," jawabnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved