Kasus First Travel

Dana Calon Jemaah Umrah First Travel Dipakai untuk Beli Rumah, Valas, Hingga Tas Bermerek

Kiagus mengakui nilai transaksi untuk pembelian barang-barang pribadi tersebut terbilang fantastis. Namun, ia tidak bisa menyampaikan nilai tersebut.

Warta Kota/Alex Suban
Rumah mewah Direktur Utama PT First Travel Andika Surachman dan istrinya yakni Anniesa Desvitasari di perumahan Sentul City, Bogor. 

Perusahaan yang dibeli oleh Andika itu dalam keadaan 'mati suri' dan dikendalikan anak buahnya dari First Travel, Icha.

Baca: Cucu Adam Malik Ini Bingung Mau Jadi DJ Atau Penyanyi

Menurut Kiagus, sebagian dana lainnya dari First Travel digunakan oleh Andika-Anniessa untuk membeli barang pribadi seperti tas dan sepatu branded.

"Barang pribadi yang dibeli macam-macam, ada tas, sepatu, dan lain-lain," jelasnya.

Kiagus mengakui nilai transaksi untuk pembelian barang-barang pribadi tersebut terbilang fantastis. Namun, ia tidak bisa menyampaikan nilai tersebut.

Baca: Juru Bicara HTI: Bisa Saja Rizieq Shihab Jadi Presiden, kenapa Tidak Diberi Kesempatan?

"Saya belum bisa sampaikan jumlahnya berapa, karena masih dalam tahap analisis dan penelusuran," kata Kiagus.

Mengalir ke Puluhan Rekening

Wakil Ketua PPATK Dian Ediana Rae dalam keterangan tertulis menambahkan, dana First Travel mengalir ke puluhan rekening di sejumlah bank.

Saat ini, transaksi dari dan ke rekening-rekening tersebut dalam penelusuran PPATK.

"Semenjak kasus ini bergulir, PPATK telah secara proaktif melakukan penelitian terhadap puluhan rekening yang terkait First Travel di beberapa bank," ujar Dian.

"Dari hasil penelitian sementara, diketahui bahwa dana yang disetorkan calon jemaah umroh selain digunakan untuk memberangkatkan umroh, juga digunakan untuk kepentingan pembelian aset-aset pribadi," imbuhnya.

Baca: Masayu Clara Ingin Naik Haji tapi Tak Mau Kesulitan Berkomunikasi

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, dari penyidikan terungkap First Travel mempunyai utang kepada sejumlah maskapai penerbangan dan hotel di Arab Saudi sebanyak lebih Rp 104 miliar.

Jumlah utang First Travel bertambah, lantaran pihak PT Moisani Manggala Wisata juga melapor ke Bareskrim bahwa biro perjalanan umrah Andika-Anniesa itu berutang Rp 9,6 miliar untuk pengadaan tiket pesawat dan visa calon jemaah sejak Januari 2017.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved