Bayi Dimutilasi di Tegal Alur

Kisah Tragis Iin: Dari SMA Jadi Caddy Golf hingga Memutilasi Anak Kandung

Sebelum menjadi ibu yang 'kejam' Iin sesungguhnya remaja periang dan mudah bergaul hingga kemudian dinikahi Deni Siregar.

Editor: Suprapto
Dokumentasi Warga
Mudmainah alias Iin (28) yang duduk terdiam setelah memutilasi anaknya di kontrakan di Gang Jaya 24, RT 04/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. 

WARTA KOTA, PALMERAH-- Kisah tragis yang menimpa Mudmainah alias Iin tak pernah habis.

Sebelum menjadi ibu yang 'kejam' Iin sesungguhnya remaja periang dan mudah bergaul hingga kemudian dinikahi Deni Siregar. 

 Ikuti Berita Populer :  Bayi Dimutilasi Ibunya Sendiri

Penyidik dari Polres Jakarta Barat akan memanggil keluarga Mudmainah untuk dimintai keterangan terkait kehidupan Mudmainah dan juga kasus mutilasi yang dilakukan terhadap anak kandungnya.

Selain itu polisi ingin mengecek beragam keterangan yang disampaikan keluarga tersangka soal Aipda Deni Siregar selaku suami tersangka yang dituding keluarga sebagai penyebab Mudmainah stres.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menjelaskan bahwa saat ini Mudmainah belum bisa dimintai keterangan.

Namun, menurut keterangan Aipda Deni selama menjalani kehidupan bersama dengan pelaku tidak pernah ada konflik.

"(Periksa keluarga--Red) Tentu nanti, selama benang merah kita lakukan pemeriksaan, karena keluarga bisa meringankan pelaku. Info yang kami dapatkan keluarga pelaku waktu yang bersangkutan masih perawan, nggak ada yang aneh, sakit jiwa nggak ada," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (5/10).

Menurutnya saat ini Deni masih shock berat.

Namun, pemeriksaan sementara dari para saksi bahwa tidak pernah ada cekcok sebelum kejadian yang menggemparkan tersebut.

Saat ini sudah ada lima saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.

"Keterangan saksi memang selama ini nggak pernah cekcok, nggak ada keributan di rumah tangga korban dan pelaku, kan kontrakan berdekatan," tutur dia.

Dia mengatakan pihak penyidik akan melakukan pemeriksaan psikologi pelaku, karena jika pelaku mengidap gangguan kejiwaan maka penyidik sulit memproses perbuatannya secara hukum.

Namun, untuk memastikan hal itu butuh psikolog untuk memeriksa pelaku.

"Kalau untuk dapatkan keterangan pelaku nggak bisa. Nggak bisa dipegang ucapannya dan kata-katanya ngawur," tutur dia.

Sebelumnya Awi juga mengungkapkan bahwa penyidik sudah menanyai Mudmainah, namun dia malah tak mengaku telah menghabisi nyawa anaknya dengan cara yang sadis.

"Selama kondisinya belum stabil ya kita tidak bisa ambil keterangan.

Kemarin itu kan sempat ditanya-tanya dia sama polisi, yah dia bilang merasa tidak bersalah," kata Awi, Selasa (4/10).

Polisi menduga, jika Mudmainah memiliki penyakit kejiwaan. Sampai saat ini pun, kondisi kejiwaan tersangka masih belum juga stabil.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan perawatan pada jiwanya pelaku.

Tim dokter pun sesekali mengajukan pertanyaan kepada Mudmainah. Pertanyaan itu juga untuk mengetahui sejauh mana kejiwaan pelaku terganggu.

Periang

Sebelum dihinggapi rasa stres beberapa tahun belakangan, keluarga menyampaikan bahwa sosok Mudmainah punya banyak teman semasa sekolah di SMAN 56 Jakarta.

Menurut keluarga dia adalah sosok periang. Hampir setiap hari ada saja rekannya yang main ke rumah.

"Kakak saya itu periang. Dia sama anak kecil saja ramah sekali," kata Mohamad Riswandi alias Aris (27), adik bungsu Mudmainah.

Dia menyelesaikan bangku SMA di tahun 2005. Lalu kemudian bekerja menjadi caddy golf.

Selama menjadi caddy golf, Mudmainah mulai menjalankan impiannya.

Sang kakak, Mohamad Wahidin (35), bercerita bahwa Mudmainah sangat ingin menyenangkan kedua orangtuanya.

Saat dia jadi caddy golf itulah semuanya ia lakukan, termasuk mengajak jalan-jalan kedua orangtuanya dan bersenang-senang.

Menurut keluarga, semua itu hilang saat Mudmainah mulai kenal dan menjalin hubungan dengan Deni Siregar hingga akhirnya mereka menikah. (bin/ote)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved