Aneh, Pengunjung di Terminal Pulogebang Sepi

Kendati beberapa PO sudah bergabung, namun banyak pula dari mereka yang tidak memulai jalur trayeknya di terminal Pulogebang dan memilih untuk menjemput penumpang di agen-agen tiket penjualan.

Hal tersebut membuat beberapa penumpang kecewa.

"Sering sekali ada yang sudah siap berangkat, tapi busnya ternyata gak lewat sini. Mereka jemputnya di agen-agen pinggir jalan. Makanya banyak juga masyarakat yang kecewa dan gak mau kesini lagi," ungkap Agus, Security Terminal Terpadu Pulogebang.

Agus menambahkan, walaupun jalur bus AKAP masih sepi, namun trayek dalam kota beberapa angkutan umum di terminal Pulogebang cukup aktif.

"Kalau hari biasa, bisa 400 kendaraan. Gabungan itu, mulai dari angkot, Damri, TransJakarta. Tapi kalau musim liburan, ya begini, sepi," ucapnya.

Pengoperasian Terminal Terpadu Pulogebang sudah dimulai sejak tahun 2013.

Pada saat itu, pihak pengelola hanya dapat melayani perjalan dalam kota saja, sedangkan rute luar kota baru beroperasi pada Mei tahun ini dengan trayek seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Rangga Baskoro)