Kena Sanksi Berkali-kali Membuat Bukan Empat Mata Dibubarkan?

Selama tayang, “Bukan Empat Mata” sebenarnya beberapa kali terancam ditamatkan penayangannya oleh pemerintah karena isi siarannya melanggar.

ISTIMEWA
Bukan Empat Mata 

WARTA KOTA, PALMERAH --- Siaran talk show favorit di Indonesia “Bukan Empat Mata” tamat sejak dua pekan lalu.

Tayang perdana pada 25 September 2005 dan berakhir pada Januari 2016 atau telah menghiasi layar kaca selama 10 tahun lebih dengan jumlah episode sebanyk 2.000-an.

Tamatnya talk show yang dipandu Tukul Arwana dan Vega Darwanti sepertinya meninggalkan kesedihan.

Pada media sosial, sejumlah komentar atas berita tamatnya “Bukan Empat Mata” bermunculan dari akun yang mengaku penggemar.

Mereka berharap talk show favoritnya itu kembali tayang.

Selama tayang, “Bukan Empat Mata” sebenarnya beberapa kali terancam ditamatkan penayangannya oleh pemerintah karena isi siarannya melanggar.

Terakhir adalah teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena menayangkan ritual pemanggilan arwah pada tahun 2015.

Bukan hanya kali itu ditegur.

“Bukan Empat Mata” seperti sudah jadi langganan KPI.

Teguran pertama diberikan karena acara ini saat itu bernama “Empat Mata” menampilkan adegan Sumanto, manusia kanibal pada tahun 2007.

Pada tahun 2008 dilarang tayang oleh KPI karena menyuguhkan adegan makan katak hidup-hidup.

Pihak Trans7 mengakali vonis tersebut melalui cara mengubah nama program tersebut menjadi Bukan Empat Mata dan tetap menayangkannya.

KPI tidak bereaksi terhadap tindakan Trans7 tersebut akan tetapi, acara ini dihimbau agar tidak membicarakan hal-hal yang vulgar, mesum, dan berbau seks.

Pada Tahun 2009, KPI memberikan teguran pertama karena tamu Tukul pada saat itu adalah Kangen Band, tidak sengaja menyebut nama alat kelamin karena latah saat menjatuhkan sesuatu.

Pada Bulan Desember 2009, acara ini kembali ditegur karena Tukul mencolek Bella Saphira dengan sengaja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved