Miras Tidak Dijual Malah Disita Menuai Protes Pemilik Warung
Sejumlah pemilik warung melakukan protes karena minuman keras (miras) milik mereka disita dalam operasi gabungan petugas.
"Setidaknya, kami menggelar ini untuk mengurangi bahkan bebas dari tindak kriminalitas. Selain menghimbau warga, dalam operasi ini kami berhasil menjaring sebanyak 101 orang, yang diduga meresahkan masyarakat," kata Kapolres Jakarta Utara, Kombes Mohammad Iqbal.
Operasi Bina Kusuma, dikatakan Iqbal, dilakukan di beberapa titik Jakarta Utara, yang merupakan lokasi rawan tindak kriminalitas.
"Jalan Cibanteng Raya, Jalan Danau Sunter, Jalan Benyamin Sueb, Jalan RE Martadinata Jalan Cakung Cilincing, Jalan Pengangsaan Dua, Jalan Raya Bekasi, Jalan Kali Baru dan Jalan Teluk Gong, Penjaringan," jelasnya.
Dari jumlah yang terjaring, diketahui sebanyak 15 orang ditahan lantaran melakukan tindak pidana. "Sedangkan 86 orang diantaranya kita bina. Namun, 15 pelaku ditahan karena terlibat curanmor, jambret, judi togel, menggunakan narkotika jenis sabu, dan membawa senjata tajam," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho, mengaku ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi tersebut.
"Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain dua unit sepeda motor, dua handphone, dua set judi togel, tujuh set kartu remi serta uang uang tunai sebesar Rp 3,39 juta. Ada juga 26 paket kecil sabu dengan berat tujuh gram, alat hisap bong, 275 botol minuman keras (miras) dan pisau cutter," terangnya.
Diketahui, operasi tersebut berlangsung sejak Sabtu (09/05), sekitar pukul 23.30 hingga Minggu (10/05) sekitar 01.30. Secara serentak, Jajaran Polres Jakarta Utara menyisir berbagai Jalan Utama di wilayah Kecamatan Kelapa Gading.
Operasi yang juga bekerja sama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan beberapa anggota Koramil Kelapa Gading sempat menemukan sejumlah miras yang dijual di warung makan dan toko kelontong. Salah satunya yakni warung makan Lapo Dos Roha, yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 03/06, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Panji Baskhara Ramadhan)
