Seleksi Pimpinan KPK

Tak Lolos Seleksi Capim KPK, Natalius Pigai: Cuma Orang Jahat yang Bisa Coret Saya dari Awal

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, masuk dalam daftar 184 pendaftar yang gagal seleksi administrasi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, ikut mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK, di Kantor Setneg, Jakarta, Kamis (4/7/2019). 

NAMA mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, masuk dalam daftar 184 pendaftar yang gagal seleksi administrasi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Sebelumnya Natalius Pigai mendaftar langsung ke Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, di hari terakhir pendaftaran pada 4 Juli 2019.

Hingga pengumuman pada 10 Juli 2019 oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, dari 376 calon pendaftar, hanya ada 192 yang lolos seleksi administrasi.

Amien Rais Setuju Rekonsiliasi, tapi Jangan Bagi-bagi Kursi

Sisanya sebanyak 184 pendaftar tidak lolos, salah satunya Natalius Pigai.

Mengetahui namanya tidak lolos seleksi tahap awal, Natalius Pigai sempat bingung.

Sebab, dia merasa seluruh persyaratan yang diminta Pansel sudah dia penuhi seluruhnya.

Jelaskan Pertemuan dengan Jokowi, Prabowo Segera Bertemu Amien Rais

Natalius Pigai juga mengantongi lembaran tanda terima dokumen Pansel yang memuat 12 dokumen yang harus diserahkah.

Di antaranya fotokopi KTP, fotokopi NPWP, pas foto, ijazah, surat lamaran, daftar riwayat hidup, surat pernyataan pengalaman, serta surat keterangan sehat jasmani dan rohani.

Lalu, surat keterangan catatan kepolisian, surat pernyataan bukan pengurus partai politik, surat pernyataan lepas jabatan tidak profesi lapor harta, hingga makalah.

Prabowo Dibilang Nyelonong Temui Jokowi, Waketum Gerindra Tantang Amien Rais Lakukan Ini

Ketika pendaftaran di hari terakhir, Natalius Pigai masih ingat betul seluruh kelengkapan dokumen sudah dicentang seluruhnya atau lengkap.‎

Sehingga, wajar dia bingung bukan kepalang saat namanya dinyatakan tidak lolos.

"Berkas saya lengkap, termasuk saya lampirkan print out laporan ke‎kayaan ke KPK yang diminta oleh ICW."

Polisi Tegaskan Berunjuk Rasa di Depan Rumah Prabowo Melanggar Hukum

"Di mana calon lain belum tentu punya," ucapnya saat berbincang dengan Tribunnews.com, Senin (15/7/2019).

"Kalau soal kemampuan, Republik Indonesia ini tahu. Cuma orang jahat saja yang bisa coret saya dari awal."

"Untuk pengalaman, banyak yang tahu kompetensi saya," ujarnya.

Ayah Nodai Anak Kandung yang Sedang Menyetrika, Dipergoki Istri yang Baru Bangun Tidur

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved