Modus COD Handphone, Karyawan Swasta Jadi Korban Perampokan di Kampung Bahari Jakarta Utara

Pelaku perampokan bermodus cash on delivery (COD), Andy Saputra (25), dibekuk petugas.

Penangkapan itu terjadi  di Jalan RS Paru Paru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019) sekira pukul 16.40 WIB.

Sebelumnya, Andy Saputra dan seorang rekannya, Andreas, merampok seorang karyawan swasta bernama Andri Fahlepi (29.

Aksi perampokan itu terjadi di Kampung Bahari di Jalan Samudera VI dekat rel kereta api, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/5/2019) sekira pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan, korban sehari sebelum peristiwa perampokan memasang iklan jual beli ponsel di aplilkasi online.

Setelah itu korban bermaksud melakukan transaksi lewat cara COD atau janjian bertemu untuk bertransaksi.

• 6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Umur Panjang, Sehat, dan Bugar Sampai Tua

"Pelaku sempat menanyakan apakah barang yang akan djual masih ada atau tidak, setelah itu pelaku ajak korban janjian bertemu untuk beli handphone,” ucap Suprianto, Sabtu (8/7/2019).

Setelah itu pelaku bernama Andreas yang berniat membeli ponsel korban beralasan tidak membawa uang dan mengajak Andri ke rumahnya.

Pada saat itu, tiba-tiba pelaku lainnya, Andy Saputra (25) datang.

“Pada saat berada di dekat rel kereta api tiba-tiba pelaku lainnya datang dengan membawa senjata tajam yang diacungkan pada korban,” ucapnya.

Andreas berusaha merebut tas korban yang berisi satu unit ponsel Oppo F11 warna putih ungu.

Andri pun berhadapan dengan kedua pelaku sembari berusaha mempertahankan tasnya.

• Saatnya Si Kecil Mendapatkan Makanan Tambahan Pendamping ASI, Perhatikan Tahapannya

"Pelaku Andy lalu mengayunkan senjata tajam ke kepala korban dan korban pun melepaskan pegangan tas tersebut."

"Setelah berhasil, diambil handphone yang diincar, mereka lalu melarikan diri dan membuang tas korban,” ucapnya.

Tidak lama berselang, berdasarkan informasi warga, pelaku Andy diketahui keberadaannya.