Kesehatan

6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Umur Panjang, Sehat, dan Bugar Sampai Tua

Risiko kematian dini Anda dapat berkurang sebesar 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.

Healthline.com
Ilustrasi aktivitas fisik berjalan kaki yang dilakukan oleh pria dan wanita ini dapat memperpanjang umur hingga usia tua. 

Banyak orang berpikir bahwa harapan hidup sangat ditentukan oleh genetika.

Namun, gen memainkan peran yang jauh lebih kecil daripada yang diyakini semula. Ternyata faktor lingkungan seperti diet dan gaya hidup adalah kunci utama umur panjang.

Berikut 6 kebiasaan yang dikaitkan dengan umur panjang.

1. Hindari makan berlebihan

Hubungan antara asupan kalori dan umur panjang saat ini menghasilkan banyak minat.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pengurangan 10-50 persen asupan kalori normal dapat meningkatkan umur maksimum.

Studi populasi manusia yang terkenal karena umur panjang juga mengamati hubungan antara asupan rendah kalori, umur panjang, dan kemungkinan penyakit lebih rendah.

Terlebih lagi, pembatasan kalori dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak perut, yang keduanya terkait dengan rentang hidup lebih pendek.

Pembatasan kalori jangka panjang sering tidak berkelanjutan karena efek samping negatif seperti rasa lapar meningkat, suhu tubuh rendah, dan dorongan seks berkurang.

Apakah pembatasan kalori memperlambat penuaan atau memperpanjang umur Anda, belum sepenuhnya dipahami.

Saatnya Si Kecil Mendapatkan Makanan Tambahan Pendamping ASI, Perhatikan Tahapannya

2. Makan lebih banyak kacang-kacangan

Ilustrasi kacang-kacangan dan biji-bijian
Ilustrasi kacang-kacangan dan biji-bijian (pro-oreh.ru)

Kacang adalah pembangkit nutrisi.

Mereka kaya akan protein, serat, antioksidan, dan senyawa tanaman bermanfaat.

Terlebih lagi, kacang merupakan sumber yang bagus untuk beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga, magnesium, kalium, folat, niasin, dan vitamin B6 dan E.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang memiliki efek menguntungkan pada penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, kadar lemak perut, dan kanker.

Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 3 porsi kacang per minggu memiliki risiko 39 persen lebih rendah kematian dini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved