Pilpres 2019
Relawan 01 Tantang Rizieq Shihab dan Amien Rais Bermubahalah, Minta MUI Jadi Fasilitator
RELAWAN Jokowi-Maruf Amin menantang Rizieq Shihab (HRS) dan Amien Rais melakukan mubahalah.
RELAWAN Jokowi-Maruf Amin menantang Rizieq Shihab (HRS) dan Amien Rais melakukan mubahalah.
Tantangan itu terkait tudingan Pemilu 2019 penuh kecurangan serta kubu 01 melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Dalam ajaran Islam, arti mubahalah adalah mengadu sumpah dan memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang berdusta, sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.
• Wiranto: Makanya Kalau Enggak Mau Berurusan Sama Polisi Jangan Ngomong Macam-macam
Tantangan untuk mubahalah tersebut dilontarkan oleh beberapa kelompok relawan 01.
Antara lain, Ketua Militan 34 Anwar Husin, Ketua Tim 7 Jokowi Centre Foundation Toni Suhartono, Ketua Panca Tunggal Banten Ali Nurdin Quraisy, Ketua Jawara Dukung Jokowi (Wardjo) Muhidin, Ketua Sahabat Jokowi Harris Mardiyansyah, Ketua Forum Kajian Fitnah Akhir Zaman Ardli Primana, dan pengasuh Ponpes Al Mahbubiyah KH Manarul Hidayat.
Para relawan Jokowi-Maruf Amin tantang Rizieq Shihab dan Amien Rais bermubahalah, karena dinilai telah melontarkan pertanyaan yang membuat gaduh masyarakat Indonesia.
• Wiranto Perintahkan Polisi dan Tentara Simpan Senapan pada 22 Mei, Katanya Pakai Pentungan Saja Dulu
Mereka juga menyayangkan pernyataan kedua tokoh tersebut yang tidak bisa membuktikan tudingannya soal dugaan kecurangan Pemilu 2019.
"Jika yang disampaikan benar, maka mari bermubahalah dengan saya, tentu harus sesuai dengan definisi," ujar Ketua Muslim Cyber Army Jokowi-Maruf Amin Diki Candra, ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2019).
"Jadi misal terstruktur, definisinya yakni ada struktur yang dibentuk untuk kecurangan. Kalau sistematis, itu berarti kecurangan dirancang sedemikian rupa, relawannya dilatih," sambungnya.
• KPU Bakal Tetapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 25 Mei 2019, Jika Hal Ini Tidak Terjadi
Pengertian masif yang dimaksud Diki adalah terjadi di mana-mana, bahkan di luar kondisi normal dan bahkan disebut brutal.
"Kalau memang yakin itu ada, mari mubahalah dengan saya," ucapnya.
Apabila HRS dan Amien Rais bisa membuktikan dan yakin ada kecurangan yang TSM, lanjut Diki, maka seharusnya mereka berani bermubahalah dan tak keberatan bersumpah untuk sesuatu yang diyakini benar.
• Wiranto Bilang Kalau Semua Mau Jadi Presiden, Nanti yang Diperintah Siapa?
Mubahalah, lanjut Diki, juga harus dilakukan dengan benar sesuai syariat Islam, yakni bertemu kedua belah pihak dengan membawa keluarga yang bersangkutan juga.
"Harus sesuai syariat Islam. Bawa anak, bawa istri, kemudian didampingi ulama. Kalau perlu MUI sebagai fasilitator, mediator," tuturnya.
Lebih lanjut, Diki menyatakan keseriusan kubu 01 untuk melakukan mubahalah dengan mengirim surat secara resmi kepada pihak-pihak tersebut, yakni Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Natsir.
• APBN yang Dipakai untuk Pemindahan Ibu Kota Cuma Rp 6 Triliun per Tahun