Aktris Prisia Nasution Ajarkan Bela Diri Pencak Silat ke Ratusan Driver Grab Perempuan

WARTA KOTA, KUNINGAN --- Aktris Prisia Nasution (34) bukan hanya mahir berakting.  Aktris Indonesia ini juga punya kemampuan bela diri pencak silat.

Sebelum terjun sebagai artis peran bintang film dan televisi (FTV), Prisia Nasution mendalami keterampilan pencak silat.

Bahkan, ilmu bela diri itu sudah dipelajarinya sejak kanak-kanak hingga menjadi atlet pencak silat.

"Kemudian saya dalami dan seriusi, sampai akhirnya saya jadi atlet pencak silat," ucap Prisia Nasution saat acara Grab 'Karena Aman Perempun Bisa', di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Agar ilmu bela dirinya tak hilang, perempuan yang akrab disapa Pia itu tak segan-segan membagikan keterampilannya kepada para pengendara perempuan Grab.

Keterampilan yang diajarkan Pia antara lain k menyerang kelemahan lawan atau orang jahat yang mencoba ingin melukai para pengendara perempuan.

Kejahatan terhadap pengemudi ojek online wanita belakangan ini banyak terjadi.

• Prisia Nasution Dapat Kehormatan Bawa Obor Asian Games 2018

Kebanyakan pelaku berjenis kelamin pria  yang melakukan tindak kejahatan kepada lawan jenis yang dianggapnya lemah.

"Mata, Hidung, batang tenggorokan, dan kelamin ini jadi kelemahan lawan kita. Kita bisa menghindarinya tetapi kita juga harus bisa menjaga jarak dengan lawan kita," ucap Prisia Nasution.

"Karena semua berawal dari jarak kita dengan lawan," ucapnya lagi.

Menurut istri aktor Iedil Putra itu, kemampuan bela diri nantinya dapat digunakan para pengendara ojek online perempuan  untuk menghindar dari lawan dari tindakan kejahatan.

Wanita, kata dia, harus bisa mengendalikan situasi dan kondisi ketika berhadapan dengan orang jahat.

"Kalau di mobil, dia di belakang, kalau stop di lampu merah, kita harus berjarak. Setir kita yang punya kendali."

"Situasi apa pun kita harus yang punya kendali. Tetapi, saya menilai kalau melarikan diri jalan terbaik," ucapnya.

• Menjadi Juri, Prisia Nasution Belajar Membuat Film Bagus

Seandaikan harus melarikan diri, kata Prisia Nasution, pengendara tetap harus pegang kendali.