Menculik Anak untuk Diajak Mengemis, Kejiwaan Nenek Ini Bakal Diperiksa

POLISI berhasil menemukan Anisa Suci Ardiwibowo, balita usia tiga tahun korban penculikan di Masjid Al Amin Bintara Jaya Bekasi.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tersangka penculik anak berinisial A, digiring polisi saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019). Subdit Resmob Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polresta Bekasi, berhasil menangkap seorang wanita berinisial A di Kawasan Senen, setelah berhari-hari dicari polisi terkait penculikan anak umur 3 tahun di masjid kawasan Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. 

POLISI berhasil menemukan Anisa Suci Ardiwibowo, balita usia tiga tahun korban penculikan di Masjid Al Amin Bintara Jaya Bekasi.

Anisa ditemukan di masjid di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/4/2019).

Ia ditemukan bersama Anggraeni (55), pelaku penculikan yang membawa korban dari masjid di dekat rumahnya di Bekasi.

Surat Suara Tercoblos di Malaysia Dianggap Sampah, Tak Dihitung

Saat ini Anisa sudah diserahkan ke keluarga, sedangkan Anggraeni yang berasal dari Yogyakarta, diamankan di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik akan mempertimbangkan perlu tidaknya dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

"Nanti penyidik yang akan mempertimbangkan apakah perlu diperiksa kejiwaan pelaku. Jika perlu akan diperiksa oleh psikiater kami," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Kronologi Akun Twitter Said Didu Diretas Lalu Serang Ustaz Abdul Somad

Ia menyebutkan, tersangka melakukan aksinya dengan cara mengajak bermain dan membelikan korban jajanan.

"Dan setelah itu menggendong dan membawa kabur korban," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Kejadian itu, katanya, terjadi pada Selasa 9 April 2019 sekira pukul 10.00, di Masjid Al Amin Bintara Jaya Bekasi.

Kronologi Lengkap Balita Tiga Tahun Korban Penculikan di Bekasi Ditemukan di Stasiun Pasar Senen

"Pada saat korban sedang bermain di sekitaran TKP yang tidak jauh dari tempat tinggalnya kurang lebih sekitar 50 meter dari rumah korban," papar Argo Yuwono.

Menurutnya, lokasi tersebut memang biasa menjadi tempat bermain korban, dan selain itu lokasi kejadian berdampingan dengan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

"Tersangka sempat beberapa kali ke TKP, namun tidak ada yang curiga dengan aktivitas tersangka. Setelah melihat situasi kondisi di TKP, kemudian tersangka melakukan aksinya untuk melakukan penculikan terhadap korban. Kejadian tersebut terekam kamera CCTV di TKP," beber Argo Yuwono.

Sutopo: Ibu Ani yang Sakit Saja Mencoblos, Apalagi yang Sehat

Tersangka, lanjutnya, melakukan aksinya dengan cara mengajak bermain dan membelikan korban jajanan, dan setelah itu menggendong lalu membawa kabur korban.

"Korban diajak ke beberapa tempat, di antaranya ke masjid, dengan tujuan untuk meminta sumbangan," jelas Argo Yuwono.

Argo Yuwono menjelaskan, motif pelaku menculik korban adalah karena faktor ekonomi atau memperalat korban untuk mengemis.

Sudah Mantap pada Pilihan Anda? Begini Tata Cara Memilih yang Benar pada Pemilu 2019

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved