MRT Jakarta
Ini Beda MRT dan LRT yang Masih Dibingungkan Iwan Fals
MUSIKUS senior Iwan Fals mengaku masih agak bingung soal beda MRT dan LRT.
MUSIKUS senior Iwan Fals mengaku masih agak bingung soal beda MRT dan LRT.
"Sy masih agak bingung antara MRT & LRT, sama2 kereta kan...apa ya bedanya...?" Tulis Iwan Fals di akun Twitter @iwanfals, Selasa (2/4/2019).
PT Adhi Karya melauli akun Instagram @adhikaryaid, menjelaskan perbedaan dari ketiga moda transportasi berbasis rel yang telah dan akan beroperasi di wilayah Jakarta, yakni LRT, MRT, dan.
Light Rail Transit (LRT) atau Kereta Api Ringan mengacu pada beban ringan dan bergerak cepat.
Meskipun MRT dan KRL memilki daya angkut lebih besar, LRT dapat memindahkan penumpang melalui operasi rute yang lebih banyak.
Selain itu, kelebihan dari moda transportasi LRT ini sistem perlintasannya dibuat melayang, sehingga tidak memiliki konflik sebidang yang sering ditemukan di lintasan KRL.
• Lambung Wanita Terduga Teroris Asal Klaten Sobek Setelah Minum Cairan Pembersih Lantai
Karenanya, “headway” atau jarak antar kereta dapat dipastikan waktunya.
Proyek-proyek LRT saat ini, antara lain LRT Jabodebek yang dibangun oleh ADHI, lalu LRT Jakarta oleh @ptwijayakarya dan LRT Palembang oleh @waskita_karya.
Kemudian Mass Rapid Transit (MRT) merupakan transportasi dengan transit cepat, memilki daya angkut yang lebih besar dari LRT.
Saat ini proyek MRT di Jakarta, yaitu @mrtjkt, pengerjaannya dibangun oleh Shimizu- Obayashi-@ptwijayakarya-Jaya Konstruksi dan SMCC-@hutamakarya.
Perlintasan MRT dibuat melayang dan bawah tanah, sehingga meminimalisir pertemuan dengan konflik sebidang, sama halnya dengan LRT.
Sedangkan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 1925, merupakan kereta rel yang menggunakan sistem propulsi motor listrik sebagai penggerak keretanya.
• KPK Pastikan Uang yang Disita dari Ruang Kerja Menteri Agama Bukan Duit Honor
KRL yang melayani rute Jabodetabek ini seringkali bertemu konflik sebidang dengan penyebrangan jalur kendaraan mobil dan motor.
Amgkutan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta beroperasi secara komersial mulai Senin (1/4/2019) hari ini.
Selama satu bulan awal, tarif MRT Jakarta akan dipotong 50 persen.
• Wanita Terduga Teroris yang Bunuh Diri Minum Pembersih Lantai Ternyata Juga Penyebar Hoaks
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tarif MRT Jakarta sudah ditetapkan Pemprov dan DPRD DKI Jakarta.
Hal itu juga tertuang dalam Pergub Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.
“Mulai 1 April 2019, MRT Jakarta akan mulai beroperasi secara komersial,” ujarnya, Minggu (31/3/2019).
• Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan, Menteri Agama: Kami akan Lakukan Reformasi Birokrasi Besar-besaran
Anies Baswedan mengaku meminta persetujuan agar selama April ini, pengguna MRT Jakarta mendapatkan potongan atau diskon sebesar 50 persen.
Diskon tersebut diberikan agar lebih banyak masyarakat menggunakan MRT, dan sosialisasi mengenai penggunaan MRT dapat lebih dipahami oleh masyarakat.
“Jadi, kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI itu 14.000 rupiah, selama satu bulan, hanya akan 7.000 rupiah sekali jalan," jelasnya.
• Kata Sutopo, Panasnya Equinox Tak Seberapa Dibandingkan Lihat Mantan Jalan Bersama Pacar Baru
"Juga, misal dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya 12.000 rupiah, hanya akan 6.000 rupiah. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya 3.000 rupiah, hanya akan 1.500 rupiah," sambungnya.
Anies Baswedan menyatakan, kebijakan diskon 50 persen tersebut merupakan usulan dari PT MRT Jakarta.
Usulan tersebut kemudian dilaporkan kepada dirinya melalui surat yang dikirim oleh Dirut PT MRT Jakarta William P Sabandar.
• Survei Charta Politika: Jokowi-Maruf Amin Dinilai Jujur, Prabowo-Sandi Dianggap Tegas
“Tarifnya mengacu pada Pergub tersebut. Diskon diberikan oleh MRT Jakarta dengan mengirim surat,” terangnya.
Selain itu, kebijakan ini juga untuk mengedukasi masyarakat demi mengubah budaya transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Pengoperasionalan secara komersial MRT Jakarta akan mulai berlaku pada pukul 05.30 WIB.
• Jokowi Curhat 4,5 Tahun Difinah, Fadli Zon: Halusinasi! Kami yang Diintimidasi, Kok Kebolak-balik?
Kereta pertama Ratangga berangkat pukul 05.30 WIB dari Stasiun Lebak Bulus dan Stasiun Blok M menuju Stasiun Bundaran HI.
Kereta pertama Ratangga dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus berangkat pukul 05.36 WIB.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, mulai 1 April 2019, MRT Jakarta bakal mulai menerapkan tarif komersial, setelah sempat membebaskan biaya alias gratis pada masa uji coba 25-31 Maret 2019.
• Pria Ini Mengaku Puas Setelah Pamerkan Alat Vital, Penjara 10 Tahun dan Denda Rp 5 Miliar Menanti
Berikut ini tata cara penggunaan MRT mulai 1 April 2019, dikutip Wartakotalive.com dari siaran pers yang dituliskan oleh Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, Minggu (31/3/2019).
Terhitung mulai 1 April 2019, masyarakat yang akan menggunakan layanan MRT Jakarta dapat memilih beberapa alternatif metode pembayaran sebagai berikut:
• Jokowi-Maruf Amin Pakai Teknologi Hologram untuk Siasati Jadwal Kampanye Terbuka
1. Kartu MRT Jakarta Jelajah Single Trip, dapat diperoleh di mesin tiket otomatis (ticket vending machine) atau loket tiket (ticket sales office) yang ada di seluruh Staisun MRT Jakarta.
2. Kartu Uang Elektronik Bank yaitu JakLingko, e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), Tap Cash (BNI), Flazz (BCA), dan Jakarta One (Bank DKI), yang diperoleh dari masing-masing bank dimaksud.
3. Ada pun Kartu MRT Jakarta Jelajak Multi Trip belum diperjualbelikan karena dalam proses perizinan.
• Anies Baswedan Minta Warga yang Piknik di Stasiun MRT Jangan Dihina, Ia Nilai Itu Proses Normal
Layanan MRT Jakarta pada 1 April 2019 dapat dinikmati masyarakat mulai pukul 05.30 WIB untuk pemberangkatan kereta pertama dari Stasiun Lebak Bulus, dan untuk kereta terakhir pemberangkatan Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pukul 22.01 WIB.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, polemik terkait tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta tak kunjung rampung.
Terlebih, banyak anggota Dewan tidak setuju penetapan tarif MRT Jakarta yang dianggap keputusan sepihak antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi pada Selasa (26/3/2019) lalu.
• Perlukah Ratna Sarumpaet Dipenjara Jika Divonis Bersalah? Ini Kata Pakar Psikologi Forensik
Bahkan, masih ada anggota Dewan, khususnya dari Komisi C, yang kukuh moda transportasi kereta cepat ini bisa beroperasional secara cuma-cuma (gratis).
Hal tersebut juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik. Ia sangat yakin anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) bisa mensubsidi MRT Jakarta.
Saking yakinnya, Taufik menantang Anies Baswedan untuk melakukan hitung-hitungan agar MRT bisa dinikmati warga secara gratis.
• Tanggapi Survei Teranyar Charta Politika, Fadli Zon: Menurut Saya Sampah
Apalagi, setiap tahunnya DKI memiliki anggaran lebih (SILPA) yang cukup besar.
"Ayo kita hitung! Pak Anies ngitungnya dari mana? Makanya mesti kita pahami dulu postur APBD kita, Silpa juga masih banyak, DKI duitnya besar loh," ujar Taufik di Gedung DPRD.
Namun, tantangan tersebut ditolak. Ketika ditanya Warta Kota, Anies Baswedan hanya menggelangkan kepala sambil tersenyum serta melambaikan tangan.
• Daftar Gaji Anggota TNI Tahun 2019 Mulai dari Prajurit Sampai Jenderal
"Enggak," kata Anies Baswedan di Balai Kota.
Sebelumnya, Anies Baswedan menolak usulan Komisi B dengan alasan APBD DKI masih sangat terbatas.
"Rasanya enggak mungkin (MRT Gratis)," ucap Anies Baswedan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019) lalu.
• Tak Setuju Rp 8.500, Anies Baswedan Ingin Tarif MRT Jakarta Lebih Murah Daripada Ojek Online
Saat ini tarif minimum yang telah disepakati adalah Rp 3.000 sampai maksimum Rp 14.000.
Anies Baswedan menetapkan tarif MRT setelah mendapat persetujuan dari DPRD DKI.
Di Balai Kota DKI, Selasa (26/3/2019), Anies Baswedan mengumumkan besarnya tarif MRT Rp 14.000 dari Lebakbulus-Bundaran HI atau Hotel Indonesia.
• Amien Rais Minta Rekapitulasi Suara Tak Digelar di Hotel Borobudur, Katanya Banyak Jin dan Genderuwo
Tarif MRT Lebakbulus-Bundaran HI adalah tarif terjauh untuk angkutan massal ini.
Peresmian MRT dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019).
Cara hitung tarif MRT berdasarkan jarak per kilometer, yakni sebesar Rp 850/km, sehingga jarak dari Lebakbulus-Bundaran HI ditetapkan Rp 14.000.
• Ingatkan Fatwa Golput Haram, Maruf Amin: Jangan Buang Suara
Berikut ini rincian tarif MR antar-stasiun:
Rincian Tarif MRT antar Stasiun:
Lebak Bulus-Fatmawati Rp 4.000
Lebak Bulus-Cipete Raya Rp 5.000
Lebak Bulus-Haji Nawi Rp 6.000
Lebak Bulus-Blok A Rp 7.000
Lebak Bulus-Blok M Rp 8.000
Lebak Bulus-Sisingamangaraja Rp 9.000
Lebak Bulus-Senayan Rp 10.000
Lebak Bulus-Istora Rp 11.000
Lebak Bulus-Bendungan Hilir Rp 12.000
Lebak Bulus-Setiabudi Rp 13.000
Lebak Bulus-Dukuh Atas Rp 14.000
Lebak Bulus-Bundaran HI Rp 14.000
Fatmawati-Cipete Raya Rp 4.000
Fatmawati-Haji Nawi Rp 5.000
Fatmawati-Blok A Rp 6.000
Fatmawati-Blok M Rp 7.000
Fatmawati-Sisingamangaraja Rp 7.000
Fatmawati-Senayan Rp 9.000
Fatmawati-Istora Rp 9.000
Fatmawati-Bendungan Hilir Rp 10.000
Fatmawati-Setiabudi Rp 11.000
Fatmawati-Dukuh Atas Rp 12.000
Fatmawati-Bundaran HI Rp 13.000
Cipete Raya-Haji Nawi Rp 3.000
Cipete Raya-Blok A Rp 4.000
Cipete Raya-Blok M Rp 5.000
Cipete Raya-Sisingamangaraja Rp 6.000
Cipete Raya-Senayan Rp 7.000
Cipete Raya-Istora Rp 8.000
Cipete Raya-Bendungan Hilir Rp 9.000
Cipete Raya-Setiabudi Rp 9.000
Cipete Raya-Dukuh Atas Rp 10.000
Cipete Raya-Bundaran HI Rp 11.000
Haji Nawi-Blok A Rp 3.000
Haji Nawi-Blok M Rp 4.000
Haji Nawi-Sisingamangaraja Rp 5.000
Haji Nawi-Senayan Rp 6.000
Haji Nawi-Istora Rp 7.000
Haji Nawi-Bendungan Hilir Rp 8.000
Haji Nawi-Setiabudi Rp 8.000
Haji Nawi-Dukuh Atas Rp 9.000
Haji Nawi-Bundaran HI Rp 10.000
Blok A-Blok M Rp 3.000
Blok A-Sisingamangaraja Rp 4.000
Blok A-Senayan Rp 5.000
Blok A-Istora Rp 6.000
Blok A-Bendungan Hilir Rp 7.000
Blok A-Setiabudi Rp 7.000
Blok A-Dukuh Atas Rp 8.000
Blok A-Bundaran HI Rp 9.000
Blok M-Sisingamangaraja Rp 3.000
Blok M-Senayan Rp 4.000
Blok M-Istora Rp 5.000
Blok M-Bendungan Hilir Rp 6.000
Blok M-Setiabudi Rp 6.000
Blok M-Dukuh Atas Rp 7.000
Blok M-Bundaran HI Rp 8.000
Sisingamangaraja-Senayan Rp 3.000
Sisingamangaraja-Istora Rp 4.000
Sisingamangaraja-Bendungan Hilir Rp 5.000
Sisingamangaraja-Setiabudi Rp 6.000
Sisingamangaraja-Dukuh Atas Rp 7.000
Sisingamangaraja-Bundaran HI Rp 7.000
Senayan-Istora Rp 3.000
Senayan-Bendungan Hilir Rp 4.000
Senayan-Setiabudi Rp 4.000
Senayan-Dukuh Atas Rp 5.000
Senayan-Bundaran HI Rp 6.000
Istora-Bendungan Hilir Rp 3.000
Istora-Setiabudi Rp 3.000
Istora-Dukuh Atas Rp 4.000
Istora-Bundaran HI Rp 5.000
Bendungan Hilir-Setiabudi Rp 3.000
Bendungan Hilir-Dukuh Atas Rp 3.000
Bendungan Hilir-Bundaran HI Rp 4.000
Setiabudi-Dukuh Atas Rp 3.000
Setiabudi-Bundaran HI Rp 4.000
Dukuh Atas-Bundaran HI Rp 3.000
Besaran tarif tersebut telah disepakati oleh seluruh pihak, yakni:
- PT Moda Raya Terpadu (MRT),
- PT Light Rail Transit (LRT),
- Dinas Perhubungan DKI Jakarta,
- Komisi B dan Komisi C DPRD DKI Jakarta. (*)