Operasi Tangkap Tangan

Setelah Khofifah Indar Parawansa, Giliran Kiai Asep Saifuddin Chalim Bantah 'Nyanyian' Romahurmuziy

KH Asep Saifuddin Chalim menampik pernyataan eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
PENGASUH Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim seusai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019). 

PENGASUH Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim menampik pernyataan eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Romahurmuziy yang akrab disapa Romy, pernah mengatakan dirinya hanya meneruskan rekomendasi dari Kiai Asep Saifuddin Chalim, soal kursi Kakanwil Kemenag Jawa Timur agar diisi Haris Hasanuddin.

"Ya jelas kalau saya berikan rekomendasi itu salah betul," ucap Kiai Asep Saifuddin Chalim seusai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).

Sindir Pidato Jokowi di Jogja, Andi Arief Bawa-bawa Nama Nyonya Meneer

Kiai Asep Saifuddin Chalim juga menyebut dirinya tidak mengenal dua tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama selain Haris.

"Tidak kenal dengan para tersangka, kecuali dengan Haris. Itu (Haris) pernah kira-kira 25 tahun yang lalu jadi murid saya. Selama kurang lebih 3 tahunan (jadi murid)," tuturnya.

"Setiap pagi mengaji di tempat saya, saat ini saya kenal dia bisa baik dalam mengaji, materinya tafsir, hadis, kemudian fikih," sambung Kiai Asep Saifuddin Chalim, menjelaskan perilaku Haris selama jadi muridnya.

Siap Debat dengan Andi Arief Tujuh Hari Tujuh Malam, PSI: Syaratnya Cukup Tes Urine

Terkait adanya seleksi jabatan di Kementerian Agama, Kiai Asep Saifuddin Chalim juga tak tahu-menahu.

Kemudian saat ditanya kapan terakhir kali berkomunikasi dengan Haris, ia menjawab sudah lama tidak melakukan kontak.

"Ndak tahu (seleksi jabatan). Saya kiai yang tekun selalu mengajari pesantren saya. Udah hampir tidak pernah komunikasi (dengan Haris). Saya enggak pernah komunikasi," ungkapnya.

Rocky Gerung Bilang AHY Akal Sehat Haqqul Yaqin, Lalu Sebut Fotonya Pantas Ada di Istana Tahun 2024

Dalam kasus ini, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus dugaan suap praktik jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama tahun 2018-2019.

Mereka adalah Romy selaku anggota DPR dan mantan Ketum PPP yang diduga sebagai penerima.

Kemudian, Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin sebagai tersangka pemberi.

Siswa SMK Deg-degan di Hari Pertama UNBK, Sekolah Antisipasi Internet Down

Total suap yang diduga diberikan kepada Romy berjumlah Rp 300 juta. Uang itu diduga diberikan agar Romy membantu proses seleksi jabatan Muafaq dan Haris.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kiai Asep Saifuddin Chalim terkait kasus dugaan suap praktik jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Asep Saifuddin Chalim diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy.

Hashtag Pilih01BajuPutih Jadi Trending Topic, Jokowi: Putih Adalah Kita

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved