Zulkifli Hasan: Bapak Presiden Enggak Usah Diganggu Reshuffle
Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Presiden Joko Widodo.
WARTA KOTA, MALANG - Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Presiden Joko Widodo.
Hal itu menanggapi permintaan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais agar kadernya yang duduk di kabinet mundur.
"Bapak Presiden enggak usah diganggu soal reshuffle. Kerja dengan tenang agar berhasil," kata Zulkifli Hasan di Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7/2017).
Baca: KPK: Faktor Kedekatan Tidak akan Berpengaruh dalam Penanganan Perkara
PAN memiliki satu kursi di kabinet, yakni Menteri PAN-RB Asman Abnur. Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan. Meskipun, sejumlah partai pendukung pemerintahan meminta PAN mundur karena adanya perbedaan sikap.
"Sudah kami sampaikan, PAN kalau berkoalisi sebagai mitra yang sejajar, saling mengisi dan saling memberikan hak yang bermanfaat. Kami berpegang pada prinsip koalisi tanpa syarat," kata Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Taufik mengatakan, keputusan PAN bergabung dengan pemerintah melalui mekanisme partai sesuai AD/ART, yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Ia mengatakan, koalisi tidak hanya terkait dengan kursi menteri atau tidak.
Baca: Buwas: Malaysia Tidak Care dengan Kerja Sama Pemberantasan Narkoba
Wakil Ketua DPR itu mengembalikan keputusan PAN terkait koalisi kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan.
"Kalau ada luar biasa, maka dikembalikan pada ketum sebagai pemegang komando, agar bisa berjalan," tutur Taufik.
Taufik menyarankan setiap pihak fokus dalam ranahnya masing-masing.
"Pemerintahan berjalan lancar, DPR sesuai ranah parlemen, karena waktu sudah sedikit," ucap Taufik. (*)