Pikiran Raisa Terbelah, Cerai dari Hamish Daud dan Ibunda Sakit Kanker, Vidi Aldiano Beri Penguatan

Akhirnya, Ria Mariaty harus dirawat intensif di rumah sakit menjelang akhir bulan September 2025.

"Beberapa hari setelah itu Ibu mulai merasa sesak (memang punya asma), lalu tgl 18 September kami antar untuk Imunoterapi ke-12 dengan keadaan sesak. Hasil darah menunjukkan banyak yang harus dikoreksi, dokter sarankan rawat inap," katanya.

"Setelah 5 hari tidak ada peningkatan, tanggal 22 September Ibu masuk HCU," imbuh kakak Raisa itu. 

Meski sudah dirawat intensif, kondisi kesehatan ibunda Raisa masih belum membaik. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, saluran udara di tubuh Ria Mariaty ternyata tertutup oleh sel kanker. 

"Selama 3 hari sesak makin parah, kecemasan memperburuk, tanggal 24 September dokter putuskan pasang Ventilator agar pernafasannya dibantu."

"Setelah itu dilakukan Bronkoskopi, ditemukan saluran udara hampir tertutup oleh sel kanker aktif. Dokter langsung lakukan Cryosurgery, Ibu dipindahkan ke RS Dharmais 25 September."

"Alhamdulillah berhasil, jalur nafas dibersihkan. Namun Ibu tetap harus Radioterapi agar tidak tumbuh lagi."

"27 September dimulailah Radioterapi pertama. Selang ventilator belum bisa dicabut karena masih banyak slime yang belum bisa dikeluarkan," lanjut Rinaldi. 

Sementara itu, terkait keretakan rumah tangga Raisa dan Hamish Daud, Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan telah memberikan keterangan.

Humas PA Jakarta Selatan, Abid, menyebut gugatan cerai tersebut sudah terdaftar sejak 22 Oktober 2025.

"Memang itu sudah ada, masuk daftarnya itu tanggal 22 kemarin ya," ujar Abid, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (23/10/2025).

Disampaikan Abid, bahwa sidang perdana perceraian tersebut akan digelar pada 3 November 2025, mendatang.

"Sidangnya pertama nanti itu tanggal 3 November," lanjut Abid.

Gugatan cerai tersebut, kata Abid, didaftarkan secara online melalui kuasa hukumnya.