Kabar Artis

Leony Vitria Bongkar Anggaran Pemkot Tangsel yang tak Masuk Akal, Konsumsi Rapat Rp 60 M

Mantan artis cilik Leony Vitria membongkar anggaran tak masuk akal Pemkot Tangsel, salah satunya konsumsi rapat yang hingga Rp 60 miliar.

Editor: Valentino Verry
WartaKota/Arie Puji Waluyo
SOROT ANGGARAN PEMKOT TANGSEL - Penyanyi dan pemain film Leony Vitria menyoroti anggaran konsumsi rapat Pemkot Tangsel yang mencapai Rp 60 miliar. Menurutnya, ini tak masuk akal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan artis cilik Leony Vitria sepertinya menyimpan dendam pada Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel).

Karena tiba-tiba mengusik soal anggaran dari Pemkot Tangsel yang menurutnya banyak yang tak masuk akal, dan publik harus tahu.

Yang pasti, belum lama ini Leony Vitria mengeluhkan beban pajak warisan rumah mendiang ayahnya yang dinilai memberatkan, dan kebetulan objek pajak berada di Kota Tangsel. 

Baca juga: Kaget Bayar Pajak Rumah Puluhan Juta, Leony Vitria: Enggak Masuk Akal

Dari pengalaman buruk itu, Leony kemudian menelusuri laporan keuangan Pemkot Tangsel setebal 520 halaman.

Dengan teliti Leony mencari celah, hingga akhirnya menemukan sejumlah alokasi anggaran yang menurutnya tidak masuk akal. 

Leony pun mempertanyakan alokasi anggaran tahun 2024, khususnya biaya konsumsi rapat yang mencapai Rp 60 miliar. 

Dalam unggahan di Instagram Story, Leony menilai jumlah tersebut fantastis dan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. 

Baca juga: Terkejut, Ini Cerita Leony Vitria Harus Bayar Pajak Waris saat Urus Balik Nama Rumah Ayahnya

Ia juga menyoroti beberapa pos anggaran lain yang dianggap janggal, seperti belanja souvenir Rp 20 miliar, serta alokasi untuk penambah daya tahan tubuh dan pakaian dinas. 

“Souvenir Rp 20 M. Makanan dan minuman rapat Rp 60 M. Sampai penambah daya tahan tubuh dan pakaian pun kita belanjain mereka,” tulis Leony, dikutip Kompas.com, Jumat (19/9/2025). 

Leony membandingkan besarnya biaya konsumsi rapat dengan minimnya dana untuk pemeliharaan fasilitas umum. 

Anggaran pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi tercatat hanya Rp 731 juta. 

“Kita enggak boleh suudzon. Mungkin di Tangsel enggak banyak jalan rusak, jadi segitu aja sudah cukup biayanya selama setahun,” ujar Leony dengan nada sindiran. 

Sebagai warga negara yang taat membayar pajak, Leony menegaskan dirinya berhak mempertanyakan penggunaan uang publik dan kecewa melihat anggaran yang menurutnya tidak berpihak pada kepentingan masyarakat luas.


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved