Berita Regional

Pencarian Korban Longsor di Desa Cibeunying Cilacap Jawa Tengah Ditutup, 2 Korban Tidak Ditemukan

Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, ditutup pada Sabtu.

dok. Dompet Dhuafa
PENCARIAN KORBAN DITUTUP - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditutup pada Sabtu (22/11/2025) sore. Tanah longsor yang menimpa Dusun Cibuyut dan Tarukahan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Sabtu (15/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditutup pada Sabtu
  • Semua upaya maksimal telah dikerahkan dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditutup pada Sabtu (22/11/2025) sore.

Sampai penutupan pencarian korban longsor di hari kesepuluh ini, masih ada dua korban yang belum ditemukan tim penyelamat, yaitu Maysarah Salsabila dan Vani Hayati (12).

Sebagai bentuk penghormatan, digelar doa bersama dan tabur bunga di lokasi longsor.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari 5 Korban yang Diduga Masih Tertimbun Longsor di Cilacap Jawa Tengah

Kegiatan ini diikut jajaran Forkompimda, tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian, dan keluarga korban.

SAR Mission Coordinator (SMC) M Abdullah mengatakan, keputusan penghentian ini dilakukan melalui koordinasi dan evaluasi dengan keluarga korban dan pemerintah daerah setelah melakukan pencarian selama 10 hari.

Menurut Abdullah, semua upaya maksimal telah dikerahkan dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga: Longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, 2 Orang Meninggal dan 27 Orang Belum Ditemukan

"Kami berharap dapat menemukan semua korban, namun sesuai prosedur dan mempertimbangkan batas waktu efektif pencarian, kami harus mengambil keputusan berat ini," kata Abdullah.

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), penyelenggaraan operasi SAR dilaksanakan paling lama 7 hari.

Namun, operasi dapat diperpanjang apabila ditemukan tanda-tanda atau petunjuk kuat adanya korban atau atas pertimbangan tim di lapangan.

Baca juga: Detik-detik Warga Banjarnegara Panik Berlarian Saat Tanah Longsor

"Tim SAR Gabungan menyampaikan duka cita yang mendalam ke keluarga korban yang belum ditemukan dan berterima-kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam operasi ini," ujar Abdullah.

Longsor menerjang 17 rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, pada Kamis (13/11/2025) malam.

Total, ada 46 orang jadi korban, dengan rincian 23 orang selamat, 21 orang meninggal dunia, dan dua belum ditemukan.

 

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved