Univeritas Indonesia
Rektor UI Prof Heri Hermansyah 7 Hari di Tiongkok Jalin Kolaborasi Strategis dengan 7 Universitas
Rektor UI Prof Heri Hermansyah 7 Hari di Tiongkok Jalin Kolaborasi Strategis dengan 7 Universitas Terbaik dan 1 mitra raksasa industri.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, memperlihatkan kepiawaiannya di panggung dunia 2025 World University President’s Forum (WUPF) di Tiongkok, Sabtu (8/11/2025).
Prof Heri Hermansyah menyampaikan pidato kunci (keynote speech) di pertemuan rektor seluruh dunia tersebut.
Perlu diketahui bahwa 2025 WUPF dibuka oleh Ren Youqun selaku Wakil Menteri Pendidikan Tiongkok, dan diikuti oleh para rektor dan presiden universitas seluruh dunia.
Baca juga: Prof Heri Hermansyah ke Tiongkok, Duta Besar Apresiasi Rektor UI Kerja Sama dengan Peking University
Hadir juga pimpinan lembaga internasional yang memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan seperti UNESCO dan World Bank.
Prof. Heri menyampaikan pidato berjudul “Navigating the Age of Intelligence: Universitas Indonesia’s Path Toward Human-Centred, Ethical and Responsible AI in Higher Education”.
Pidato ini mengukuhkan kemajuan penerapan kecerdasan buatan yang tidak mengabaikan etika dan tanggung jawab akademik di Universitas Indonesia.
“Kecerdasan buatan kita manfaatkan dalam pengajaran, penelitian, dan pemeriksaan kejujuran akademik karya ilmiah oleh mahasiswa UI. Selain itu, UI juga aktif mengembangkan model-model baru AI untuk keperluan pendidikan, seleksi mahasiswa, sistem pemantauan kesehatan, dan bahkan pengembangan teknologi yang mendorong pertumbuhan industri baru perusahaan rintisan (startup) di UI,” ujar Prof. Heri.
Kunjungan 7 Hari
Kehadiran Prof. Heri dalam WUPF sekaligus menutup kunjungannya ke Tiongkok.
Dalam 7 hari, UI telah membangun kerja sama strategis dengan 7 universitas dan 1 mitra raksasa industri.
Baca juga: UI Dorong Ekonomi Nasional Melalui Riset, Inovasi, dan Perlindungan HKI
Berbagai kesepakatan bersama (MoU) dan perjanjian kerja sama (LoI) dengan universitas terbaik dunia di Tiongkok telah dibuat, di antaranya dengan Peking University (peringkat 14 dunia), Tsinghua University (peringkat 17), Shanghai Jiaotong University (peringkat 47), Zhejiang University (peringkat 49), dan Tongji University (177).
Di momen yang sama, Prof. Heri juga mengirimkan para dekan untuk menjalin kerja sama dengan China Foreign Affairs University (institusi khusus pendidikan diplomat luar negeri Tiongkok), Tianjin University (kuat di bidang keteknikan), dan Fudan University (kuat di bidang sosial humaniora).
Baca juga: Perkuat Riset dan Inovasi, UI dan UQ Resmikan UI-UQ Collaboration Centre
Kerja sama ini menghasilkan segitiga emas pengembangan teknologi berupa laboratorium smelter di UI.
Nantinya, UI akan menyediakan lahan dan bangunan, Tsinghua University menyediakan konsultan ahli, dan Huayou Group membangun infrastruktur dan peralatan.
Kerja sama ini melatih para ahli Indonesia untuk transfer teknologi hilirisasi industri pertambangan serta mendorong Indonesia membangun ekosistem pengembangan baterai secara mandiri.
| Rektor UI Prof Heri Bicara di Forum Rektor Universitas BRICS+ Soal Pentingnya Kolaborasi Antar PT |
|
|---|
| Rektor UI Jadi Bapak Angkat Bagi Mahasiswa yang Kesulitan Biaya Pendidikan, UKT dan IPI Tak Naik |
|
|---|
| Pertama Kali, UI Sabet Top GPR Award 2024 Kategori PTN Atas Pengelolaan Digital Komunikasi Publik |
|
|---|
| Berikan Penghargaan 267 Sivitas di Dies Natalies ke-72 UI, Ini Pesan Rektor Prof. Ari Kuncoro |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Rektor-UI-di-Tiongkok-2.jpg)