Berita Jakarta

Hangatnya Pertemuan Anies Baswedan dan Pramono Anung di Rumah Habibie

Terekam momen hangat pertemuan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Editor: Desy Selviany
Instagram Ilham Habibie
PERTEMUAN ANIES PRAMONO-Pertemuan berlangsung di Wisma Habibie dan Ainun yang juga dihadiri oleh anak Presiden ke-3 BJ Habibie, Ilham Habibie. Momen hangat pertemuan Pramono dan Anies itu dibagikan Ilham Habibie di instagramnya pada Rabu (19/11/2025).  

WARTAKOTALIVE.COM - Terekam momen hangat pertemuan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Pertemuan berlangsung di Wisma Habibie dan Ainun yang juga dihadiri oleh anak Presiden ke-3 BJ Habibie, Ilham Habibie

Momen hangat pertemuan Pramono dan Anies itu dibagikan Ilham Habibie di instagramnya pada Rabu (19/11/2025). 

Di momen tersebut, Pramono Anung memakai batik berwarna coklat senada dengan Anies Baswedan

Keduanya juga duduk berdampingan di antara meja panjang di ruang pertemuan Wisma Habibie dan Ainun.

Terlihat Anies dan Pramono juga nampak berbincang hangat di pertemuan tersebut. 

Dalam keterangannya, Ilham Habibie mengatakan acara tersebut berisi diskusi mengenai urgensi memperkuat visi Jakarta sebagai Kota Global (Global City) maupun kota-kota lainnya. 

Kata Ilham, kota berkelas dunia tidak hanya dibangun lewat infrastruktur fisik, tetapi melalui kolaborasi sinergis antara pemerintah, para ahli, dan partisipasi aktif warganya. 

Sebab inilah fondasi utama untuk menciptakan ekosistem kota yang kompetitif, berbasis inovasi, dan berdaya saing global.

“Karsa City Lab sebagai host turut mengambil peran strategis sebagai wadah yang menghubungkan semua elemen tersebut,” jelas Ilham.

Ilham berharap pertemuan ini menjadi langkah dari rangkaian kolektif untuk memastikan Jakarta tumbuh menjadi pusat keunggulan, di mana setiap gagasan dihargai dan setiap solusi dirumuskan untuk kemajuan bersama.

Sementara itu Anies Baswedan mengaku terhormat bisa berdiskusi di wisma Habibie dan Ainun.

Terlebih tempat ini menyimpan jejak pemikiran almarhum BJ Habibie sehingga terasa tepat sebagai “rumah intelektual”, ruang di mana ide-ide lahir tanpa jarak dan pandangan dikemukakan dengan jujur. 

Baca juga: Bakal Dibenahi Pramono Anung, Ini Sejarah Angkot Mikrotrans yang Digagas Anies Baswedan ​​

“Dari diplomat hingga akademisi, dari NGO hingga pelaku usaha, dari komunitas hingga media, setiap tamu membawa kepakaran yang menjadi bagian penting dari ekosistem kota,” harap Anies.

Menurut Anies, konsep participolis adalah pemikiran bahwa kota hanya dapat maju bila warganya terlibat, dan pemerintah membuka ruang bagi kolaborasi lintas disiplin. 

Gagasan ini memberi bingkai baru tentang bagaimana kota dapat dikelola, bukan semata urusan infrastruktur, tetapi kemampuan mengorganisasi kepakaran, inisiatif warga, dan energi kolektif. 

Menurutnya di tengah keragaman tamu yang hadir, terasa betul bahwa kota yang inklusif dan kompetitif hanya mungkin jika seluruh unsur ekosistem kota berperan aktif.

“Malam itu memperlihatkan betapa pentingnya wadah yang mampu menyambungkan para ahli, pengambil keputusan, para penggerak lapangan dan warga kota,” jelas Anies.

Anies menjelaskan Karsa City Lab mengambil peran itu, menjadi ruang kolaborasi, ruang belajar bersama, dan ruang perumusan solusi bagi kota-kota di Indonesia. 

Pertemuan ini merupakan awal dari rangkaian kerja bersama, karena masa depan kota tumbuh dari kepakaran yang dihargai, dari kolaborasi yang dibuka, dan dari keyakinan bahwa kota bisa menjadi tempat yang memajukan semua.

 

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved