Bakal Dibenahi Pramono Anung, Ini Sejarah Angkot Mikrotrans yang Digagas Anies Baswedan ​​

WARTAKOTALIVE.COM - Belakangan sopir angkot Mikrotrans JakLingko yang ugal-ugalan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Meski dianggap sebagai gagasan yang baik karena memberikan fasilitas transportasi umum gratis kepada masyarakat Jakarta, namun kini mikrotrans menimbulkan polemik karena etitut sopir yang dianggap tidak baik. 

Melihat hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun berencana mengganti 1.000 sopir mikrotrans JakLingko.

Berdasarkan informasi dari Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Welfizon Yuza, akan ada peremajaan pengemudi Mikrotrans di Jakarta mencapai 1.000 orang.

“Nah, Pak Dirut menyampaikan tadi nanti akan melakukan perbaikan peremajaan 1.000 orang pengemudi untuk JakLingko supaya mereka lebih tertata dan saya menyetujuinya,” ucapnya.

Lalu bagaimana sejarah Mikrotrans JakLingko?

Program Mikrotrans JakLingko sendiri digagas Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. 

Program ini sebagai komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang terintegrasi mulai dari fisik hingga tarif.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan The All New Mikrotrans di kantornya di Jalan Mayjen Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur.

Peluncuran armada berkapasitas 15 orang ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional dan dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo pada September 2020 lalu.

Pada kesempatan itu, Syafrin menyampaikan, moda transportasi New Mikrotrans ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Umum dengan trayek yang mewajibkan pemakaian Air Conditioner (AC) dalam kendaraan dan pelayanan prima.

Menurutnya, dengan dioperasionalkannya layanan New Mikrotrans, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil memprioritaskan aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, kerterjangkauan dan kesetaraan yang menjadi prinsip-prinship pemenuhan transportasi umum yang telah ditetapkan.

Dua tahun kemudian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan tarif integrasi JakLingko dan layanan Mikrotrans AC pada hari Jumat (7/10/2022) lalu.

Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang kerap berpindah moda transportasi umum di Ibu Kota.

Baca juga: Netizen Dukung Pramono Anung Ganti 1.000 Sopir JakLingko

Dari program tersebut, penumpang bisa membayar angkutan menggunakan uang elektronik atau aplikasi JakLingko.