Partai Politik
PKB Konsolidasikan Pasukan, Cak Imin Buka Munas Panji Bangsa di Jakarta
Cak Imin sebut kehadiran Panji Bangsa sebagai bagian upaya kolektif mewarnai hidupan sosial, ideologi, dan politik bangsa.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa.
Munas perdana ini menjadi momentum penting konsolidasi pasukan Panji Bangsa sebagai badan otonom PKB yang dibentuk untuk memperkuat agenda perjuangan partai.
Cak Imin menegaskan bahwa kehadiran Panji Bangsa sebagai bagian upaya kolektif mewarnai hidupan sosial, ideologi, dan politik bangsa.
Selain itu, Panji Bangsa didirikan untuk memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan politik PKB.
"Panji Bangsa dirintis untuk mengambil peran dan memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan politik kita. Terima kasih atas kontribusi maksimal terutama saat krisis 25 Agustus lalu dalam menjaga objek vital PKB dan mengawal para tokoh," kata Cak Imin melalui keterangan resminya, Kamis (20/11/2025).
Baca juga: PKB Resmikan Panji Bangsa, Siapkan Kader Militan Jelang Pemilu 2029
Menurut Cak Imin, Panji Bangsa harus berorientasi pada demokrasi, yakni demokrasi yang berpihak pada rakyat.
"Demokrasi kita adalah kerakyatan, terwujudnya sistem yang adil. Tidak ada jalan lain kecuali mengubah orientasi ekonomi kita agar berpihak pada kesejahteraan masyarakat," jelas dia.
Cak Imin mengingatkan bahwa Panji Bangsa dan PKB sama-sama lahir dari kekuatan sosial yang berpihak pada kelompok paling lemah. Karena itu, ia berharap Munas pertama ini mampu memperkuat fungsi dan peran strategis Panji Bangsa.
"Ideologi kita satu, membela yang paling lemah," ucap Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu.
Di tempat sama, Komandan Nasional DKP Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim, menegaskan pentingnya kesetaraan dan kedisiplinan dalam proses kaderisasi.
"Tidak ada perlakuan istimewa bagi anggota Panji Bangsa," ucap Rivqy.
Rivqy meminta kader Panji Bangsa melepaskan ‘baju kebesaran’ Panji Bangsa, karena di sini Panji Bangsa "satu rata satu rasa.
Baca juga: PKB Dorong Gubernur Pramono Revitalisasi Pasar Taman Puring Jaksel Pascakebakaran
Dia pun menjelaskan bahwa Munas pertama ini menjadi forum penting untuk memperkuat pendidikan kader, pelatihan instruktur, serta tata kelola organisasi ke depan.
Seluruh anggota, termasuk pengurus pusat dan wilayah, diwajibkan mengikuti pendidikan sebagai bentuk peneguhan disiplin dan semangat perjuangan.
Hingga saat ini, Panji Bangsa telah terbentuk di 33 wilayah dari total 38 provinsi di Indonesia.
Lima wilayah yang belum terbentuk meliputi Kalimantan Tengah, Papua Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Rivqy menegaskan bahwa Panji Bangsa lahir dari gagasan Ketum PKB Gus Muhaimin untuk menciptakan pasukan khusus yang memiliki loyalitas penuh.
"Sebagai banom PKB, semangat kita jelas, bela PKB sampai mati. Setiap pasukan dibentuk untuk memahami agenda perjuangan partai dan siap bergerak dalam kondisi apa pun," ucapnya.
Munas DKP Panji Bangsa kali ini diikuti jajaran komandan, sekretaris, dan bendahara wilayah dari 33 provinsi.
Hadir dalam pembukaan Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum Bambang Susanto, Ketua LKN Zainul Munasichin, serta sejumlah anggota Fraksi PKB DPR RI.
Siapkan Kader Militan Buat Hadapi 2029
PKB mempersiapkan strategi baru untuk memperkuat basis suara dalam menghadapi Pemilu 2029. Salah satu langkahnya adalah membentuk badan otonom (banom) baru bernama Panji Bangsa, yang diproyeksikan menjadi kekuatan hingga tingkat akar rumput.
Rivqy Abdul Halim, menjelaskan bahwa Panji Bangsa mulai dirintis sejak 2020 di Jawa Timur di bawah komando Garda Bangsa.
Organisasi ini kemudian diresmikan sebagai banom baru PKB pada 2025.
“Tantangannya adalah hari ini kita ingin mencetak kader-kader militan Panji Bangsa. Target kami memiliki kader militan sampai tingkat TPS agar di 2029 bisa mengawal suara-suara PKB di TPS-TPS, baik di tingkat RT maupun RW,” kata pria yang akrab disapa Gus Rivqy.
Ia menambahkan, Panji Bangsa dibangun sebagai satuan tugas khusus PKB yang bekerja hingga ke level paling bawah.
“Panji Bangsa ini sebuah kesatgasan yang dimiliki PKB yang kita bentuk sampai ke akar rumput. Targetnya jelas, memperkuat struktur bawah dengan membuat banom kesatgasan,” ujarnya.(m27)
| PKB Resmikan Panji Bangsa, Siapkan Kader Militan Jelang Pemilu 2029 |
|
|---|
| NasDem Gelar Puncak HUT ke-14, Surya Paloh-Ahmad Sahroni Hadir |
|
|---|
| Rayakan HUT PKN, Anas Urbaningrum Serahkan Bingkisan untuk Pengemudi Ojol |
|
|---|
| Pendiri Partai Ummat Gugat Pengesahan AD/ART ke PTUN Jakarta |
|
|---|
| Foto-foto Menteri Hukum Terbitkan SK Kepengurusan PSI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/MUHAIMIN-SOAL-PANJI-BANGSA.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.