Partai Politik
PKB Resmikan Panji Bangsa, Siapkan Kader Militan Jelang Pemilu 2029
PKB meresmikan Panji Bangsa baru untuk mencetak kader militan jelang Pemilu 2029. Munas, pendidikan instruktur, dan apel besar digelar pekan ini.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk badan otonom (Banom) baru yang dinamakan Panji Bangsa.
Organisasi sayap partai ini didirikan untuk mencetak kader militan dalam menghadapi Pemilu 2029.
Panji Bangsa bakal menggelar rapat pleno untuk membahas tiga agenda utama menjelang Musyawarah Nasional (Munas) serta pelantikan organisasi.
“Panji Bangsa ini merupakan badan otonom baru DPP Partai Kebangkitan Bangsa dan kami akan memiliki tiga agenda besar,” ujar Komandan Pusat Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim, Selasa (18/11/2025).
Agenda pertama adalah Munas Panji Bangsa pada tanggal 19 November 2025 yang rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum DPP PKB, Ketua Dewan Syuro, serta jajaran Dewan Pembina Dewan Komando Pusat Panji Bangsa.
Baca juga: PKB Dorong Gubernur Pramono Revitalisasi Pasar Taman Puring Jaksel Pascakebakaran
Para pengurus Dewan Komando Wilayah (DKW) dari seluruh Indonesia juga akan hadir, masing-masing diwakili ketua, sekretaris, dan bendahara.
Setelah pembukaan Munas, Panji Bangsa akan menggelar pendidikan instruktur selama tiga hari dua malam di Kampung Gowes, Depok.
Puncak rangkaian kegiatan akan berlangsung pada 22 November 2025, berupa apel besar dan pelantikan yang diikuti seluruh DKW Panji Bangsa serta sekitar 5.000 pasukan dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Ini pelantikan pengurus DKP Panji Bangsa langsung akan dilantik oleh Ketua Umum. Tidak hanya DKP, tapi DKW seluruh Indonesia. Hari ini sudah terbentuk 33 DKW dari 38 provinsi,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan mengenai alasan pembentukan Panji Bangsa, Rivqy menerangkan bahwa organisasi ini sebenarnya sudah dirintis sejak 2020 di Jawa Timur, di bawah komando Garda Bangsa, sebelum akhirnya diresmikan sebagai Banom baru pada 2025.
Baca juga: PKB Dorong Gubernur Pramono Revitalisasi Pasar Taman Puring Jaksel Pascakebakaran
"Kita ingin mencetak kader-kader militan Panji Bangsa sampai tingkat TPS yang di tahun 2029 harapannya bisa mengawal suara-suara PKB di TPS-TPS baik RT, RW. Kami memiliki kader-kader militan yang tidak asal comot untuk menjadi saksi partai," jelasnya.
Dia menyebut, Panji Bangsa tidak hanya bergerak dalam kesatgasan politik, tetapi juga hadir dalam ruang sosial dan keagamaan.
Panji Bangsa menjadi Banom dengan segmentasi paling luas di tubuh PKB.
Kader Panji Bangsa kini mempunyai 15 ribu kader berasal dari Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, serta berbagai organisasi kemasyarakatan, baik keagamaan maupun non-keagamaan.
“Ini memang ceruk baru dan memiliki segmen yang lebih luas,” tambahnya.(m27)
| NasDem Gelar Puncak HUT ke-14, Surya Paloh-Ahmad Sahroni Hadir |
|
|---|
| Rayakan HUT PKN, Anas Urbaningrum Serahkan Bingkisan untuk Pengemudi Ojol |
|
|---|
| Pendiri Partai Ummat Gugat Pengesahan AD/ART ke PTUN Jakarta |
|
|---|
| Foto-foto Menteri Hukum Terbitkan SK Kepengurusan PSI |
|
|---|
| Bahlil Lahadalia Yakin Kader Muda Bisa Dongkrak Kursi Golkar di 2029 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Panji-Bangsa-PKB34455.jpg)