Kasus Pengantin Pesanan Terungkap, RR dari Sukabumi Dipaksa Menikah di China
Proses pernikahan dilakukan tanpa persetujuan RR dan berlangsung secara cepat, diduga melibatkan pihak tertentu yang berperan sebagai perantara.
WARTAKOTALIVECOM, Jabar — Kasus dugaan perdagangan orang kembali mencuat setelah seorang perempuan berinisial RR, warga Sukabumi, Jawa Barat, dipaksa menikah dengan pria asal China melalui skema “pengantin pesanan”.
Peristiwa ini terungkap setelah keluarga RR melapor karena kehilangan kontak dengan putrinya yang sebelumnya dijanjikan bekerja di luar negeri.
RR disebut dibawa ke China dengan dalih penempatan kerja, namun setibanya di sana ia justru dijodohkan dengan laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya.
Proses pernikahan dilakukan tanpa persetujuan RR dan berlangsung secara cepat, diduga melibatkan pihak tertentu yang berperan sebagai perantara.
Setelah menerima laporan keluarga, Polda Jawa Barat bergerak melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou.
Pihak KJRI kemudian menjalin komunikasi intensif dengan otoritas setempat di China untuk memastikan kondisi RR sekaligus memverifikasi adanya indikasi pemaksaan perkawinan.
Upaya lintas negara itu akhirnya membuahkan hasil. Otoritas China menyetujui pembatalan pernikahan setelah menemukan adanya unsur ketidaksesuaian prosedur serta dugaan eksploitasi terhadap RR.
Perempuan tersebut kemudian ditempatkan sementara di penampungan KJRI sebelum dipulangkan ke Indonesia.
RR tiba di Tanah Air pada 18 November 2025 dalam kondisi selamat, meski tampak masih terguncang setelah melalui proses yang panjang dan menekan.
Polda Jabar memastikan proses hukum terhadap para pihak yang terlibat di Indonesia akan terus berlanjut, termasuk dugaan tindak pidana perdagangan orang dan pemalsuan dokumen.
Kasus ini kembali menyoroti praktik “pengantin pesanan” yang selama beberapa tahun terakhir muncul di sejumlah daerah, terutama dengan modus penawaran kerja atau perjodohan antarnegara yang tidak transparan.
Pemerintah Indonesia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap tawaran bekerja di luar negeri yang tidak memiliki izin resmi, serta melaporkan segera jika ada indikasi penipuan atau eksploitasi.
| Detik-detik Dua Pemancing Hilang Terseret Ombak, Tim SAR Hadapi Gelombang Tinggi di Sukabumi |
|
|---|
| China Larang Warganya ke Jepang, Respons Keras atas Komentar PM Takaichi soal Taiwan |
|
|---|
| Calon Pengantin di Kendal Menghilang Sehari Jelang Pernikahan, Ternyata Kabur bersama Tukang Batagor |
|
|---|
| Mahasiswa UI Kembali Toreh Prestasi, Bangun Peta Multidimensi 6 Desa di Sukabumi |
|
|---|
| Detik-detik Raja Judol Dipulangkan ke China Usai Ditangkap Thailand |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/tips-kurangi-kendala-biaya-pernikahan.jpg)