Diungkap Dokter Saraf, Benarkah IQ Penduduk Indonesia Hampir Setara Gorila?​

WARTAKOTALIVE.COM - Pernyataan Dokter Spesialis Bedah Saraf dr. Roslan Yusni Hasan viral lantaran mengatakan bahwa rata-rata Intelligence Quotient (IQ) masyarakat Indonesia beda tipis dengan gorila.

IQ masyarakat Indonesia saat ini kata dr Ryu Hasan yakni 78,4 di mana hanya delapan angka di atas gorila. 

Pernyataan dokter yang karib disapa dr Ryu Hasan ini disampaikan dalam acara yang dipandu mantan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan yang diunggah di Youtube 12 November 2025. 

dr Ryu Hasan menyebut bahwa IQ masyarakat Indonesia makin memprihatinkan dari tahun ke tahun. Misalnya saja di tahun 1986 IQ masyarakat Indonesia rata-rata mencapai 109,6. 

Namun demikian kata Ryu Hasan, di atas tahun 1999 rata-rata IQ masyarakat Indonesia anjlok menjadi 78,4.

Lalu benarkah IQ Indonesia beda tipis dengan gorila?

Dimuat Kompas.com pernyataan dr Ryu Hasan ternyata berdasarkan data hasil studi yang dilakukan oleh Richard Lynn dan David Becker. 

Studi yang dilakukan Lynn dan Becker ini kemudian dipublikasikan dalam buku mereka "The Intelligence of Nations" tahun 2019. 

Dalam studi tersebut, Lynn dan Becker mengamati banyak hasil penelitian tentang skor IQ orang Indonesia dari tahun 1999 hingga 2015. 

Baca juga: Dokter Saraf Sebut IQ Masyarakat Indonesia Hampir Setara Gorila

Hasilnya, mereka menyimpulkan, bahwa IQ nasional final orang Indonesia adalah 78,49.

Hal ini membuat Indonesia menempati IQ rata-rata terendah di Asia Tenggara. 

Negara Asia Tenggara yang memiliki IQ rata-rata paling tinggi adalah Singapura dengan skor 106,18. 

Selanjutnya disusul oleh Vietnam (101,45), Malaysia (99,55), Thailand (98,46), Myanmar (97,39), Filipina (96,37), Kamboja (95,36), dan Laos (92,72).

Sementara itu dalam survey yang dilakukan oleh situs the International IQ Test misalnya, menunjukkan orang Indonesia pada Januari 2024 rata-rata memiliki IQ 92,64. 

Hasil ini diambil dari tes yang diikuti lebih dari 154.000 peserta di Indonesia pada tahun 2023. Angka ini tentu jauh lebih tinggi dari laporan Lynn dan Becker.