Filantropi

Rumah Zakat Distribusikan Bantuan Kepada 57.000 Penerima Manfaat Program Pemberdayaan

Selain itu, pada bidang pendidikan, sebanyak 4.681 peserta mengikuti Beasiswa Anak Juara, Sekolah Juara, serta program vokasi dan literasi.

Editor: Ahmad Sabran
HO
PEMBERDAYAAN- Salah satu program pemberdayaan masyarakat Rumah Zakat kepada petani cabai 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Sepanjang Oktober 2025, Rumah Zakat mendistribusikan bantuan kepada 57.433 penerima manfaat dan menjangkau 113.002 peserta layanan program di berbagai wilayah Indonesia.

Chief Program Officer (CPO) Rumah Zakat, Murni Alit Baginda dalam siaran persnya mengatakan bahwa distribusi penerima manfaat pada Oktober 2025 kembali menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan penanganan kebencanaan.

“Penerima manfaat terbesar masih berasal dari asnaf fakir dan miskin. Ini sejalan dengan mandat lembaga untuk memperluas akses layanan bagi kelompok yang paling rentan,” katanya seperti dikutip Selasa (18/11/2025).

Sektor kesehatan menjadi salah satu bidang yang aktif berjalan, dengan 5.882 peserta menerima layanan mulai dari program Ramah Lansia, Bebas Stunting, hingga Klinik Umum dan ambulans. 

Selain itu, pada bidang pendidikan, sebanyak 4.681 peserta mengikuti Beasiswa Anak Juara, Sekolah Juara, serta program vokasi dan literasi.

Baca juga: Kronologi Penusukan Pemuda di Condet Jakarta Timur, Korban Tidak Menerima Pacarnya Didekati Pelaku

Program ekonomi yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga mencatat 274 peserta, sementara sektor lingkungan dan sosial menjangkau 6.742 peserta, termasuk melalui kegiatan Bank Sampah.

Untuk kegiatan dakwah, Rumah Zakat mencatat 20.134 peserta, dan layanan kebencanaan melalui program Superqurban serta bantuan insidental menjangkau 19.720 orang.

Pada Oktober juga kelompok peternak binaan Rumah Zakat, Ahwa Farm di Wonosobo, turut mencatatkan prestasi dengan meraih empat gelar juara pada Kontes Dombos Piala Bupati 2.

Menurut Murni, capaian tersebut menunjukkan bahwa program pemberdayaan ekonomi mampu mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas usaha masyarakat.

Baca juga: Hujan Mengguyur Sepanjang Hari, Perumahan Duta Indah di Pondok Gede Kota Bekasi Terendam Banjir

“Prestasi para peternak binaan menjadi indikator bahwa pendampingan ekonomi yang dilakukan secara berkelanjutan dapat menghasilkan dampak positif. Ini penting untuk memperkuat kemandirian komunitas,” tambahnya.

Capaian program Rumah Zakat pada Oktober 2025 tersebar dari Aceh hingga Papua melalui jaringan Desa Berdaya.

Lembaga ini menyampaikan bahwa laporan tersebut akan menjadi dasar perencanaan program di bulan-bulan berikutnya, terutama dalam menghadapi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved