Berita Regional
Sudah 3 Hari Berlalu, Tanah Longsor Banjarnegara Masih Bergerak
Tanah longsor di Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah masih bergerak meski sudah tiga hari berlalu pada Selasa (18/11/2025).
Lebih lanjut, pihaknya memastikan untuk kebutuhan dasar pengungsi ataupun relawan hingga saat ini masih terpenuhi.
"Stok bantuan dari relawan, ataupun donasi dari pemerintah pusat dan provinsi masih sangat mencukupi. Alhamdulillah, back up logistik aman," katanya.
Selain logistik, pihaknya juga telah menurunkan tim laundry untuk membantu kebutuhan harian para pengungsi.
"Kami juga mendorong, agar distribusi bantuan bagi pengungsi dapat tersebut di luar kecamatan atau beberapa titik pengungsian lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya sebuah dusun di Banjarnegara, Jawa Tengah tertimbun tanah longsor pada Minggu (16/11/2026).
Tanah longsor terjadi pada Minggu sore saat sejumlah warga desa tengah berkegiatan.
Kemudian tiba-tiba dari kejauhan sebagian bukit runtuh hingga membuat warga panik.
Warga pun berlarian menyelamatkan diri hingga membuat suasana dusun mencekam.
Seperti termuat dalam rekaman amatir warga, tanah longsor itu seketika mengubur sebagian dusun.
Akibatnya dua warga ditemukan tewas hingga Senin (17/11/2025).
Kedua jasad yang ditemukan berstatus anak dan ibu yang ditemukan di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kepala BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso menyampaikan korban bernama Klewih telah ditemukan pada Minggu (16/11/2025.
Korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Banjarnegara.
Sehari setelahnya, tim SAR menemukan satu korban lagi pada Senin pagi.
Korban tersebut ialah Esiah (24) warga RT 3 RW 3 Dusun Situkung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/longsor-banjarnegara-tanah-bergerak.jpg)