Berita Nasional
Menteri Hanif Pastikan ITPC Jadi Komando untuk Hentikan Kebakaran dan Emisi Global
Hanif Faisol Nurofiq, mengumumkan di COP30 bahwa Indonesia akan memimpin pengoperasian International Tropical Peatland Center
WARTAKOTALIVE.COM-- Indonesia kembali menegaskan kepemimpinannya di panggung iklim global.
Kali ini, fokusnya adalah pada gambut,, yang ternyata menyimpan rahasia besar bagi masa depan bumi.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, mengumumkan di COP30 bahwa Indonesia akan memimpin pengoperasian International Tropical Peatland Center (ITPC).
Menurut Hanif, gambut tropis di Indonesia menyimpan miliaran ton karbon.
Jika gambut ini kering dan terbakar, karbon itu akan lepas ke udara dan mempercepat pemanasan global.
ITPC sendiri merupakan 'Pusat Komando' yang didirikan Indonesia bersama negara-negara lain untuk menjaga gudang karbon ini.
Baca juga: Di Ajang COP30 Brasil, Menteri Hanif Perjuangkan 7 Agenda Kunci Kebijakan Iklim Dunia
"ITPC bukan sekadar pusat penelitian. Ini adalah jembatan nyata antara ilmu, pendanaan, dan komunitas untuk melindungi miliaran ton karbon yang tersimpan dalam gambut tropis," jelas Menteri Hanif melalui keterangan tertulis, Senin (17/11/2025)
Hanif menyebut, ITPC ini bukan sekadar ide. Indonesia sudah membuktikan keseriusannya
Misalnya dengan melakukan restorasi besar-besaran
Hingga akhir 2024, Indonesia sudah memulihkan lebih dari 4,15 juta hektar lahan gambut.
Angka Itu setara dengan lebih dari 5 kali luas Jakarta
Kemudian, pemanfaatan teknologi lapangan.
"Kita sudah memasang ribuan alat pengukur air dan sekat kanal untuk menjaga gambut tetap basah dan tidak mudah terbakar," kata menteri.
Kemudian, lanjutnya, program pemberdayaan masyarakat seperti Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) juga dijalankan.
"Artinya, masyarakat lokal dilatih dan diberdayakan agar bisa menjaga gambut sambil meningkatkan penghasilan mereka," kata dia
Indonesia Ajak Dunia Bergerak Cepat
Untuk mempercepat kerja ITPC, Indonesia mengusulkan langkah-langkah konkret, termasuk mengajak negara-negara pendiri lain untuk mengirimkan staf ahli dan meluncurkan program pilot restorasi bersama.
Menteri Hanif menegaskan bahwa ITPC adalah contoh nyata kerja sama antarnegara berkembang (South-South cooperation).
Tujuannya jelas: mencegah kebakaran, menjaga fungsi air di gambut, dan memastikan gambut tropis tetap menjadi benteng pertahanan utama dunia melawan emisi.
Intinya, Indonesia memimpin dunia untuk mengubah gambut yang rentan menjadi aset yang melindungi bumi dan menyejahterakan masyarakat lokal.
| Kabar Kenaikan Gaji Pensiunan Cair November 2025, Ini Faktanya |
|
|---|
| Sosok Pemuda Viral yang Gugat Nikah Beda Agama di Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
| Kompolnas Bela Polisi, Sebut Polri Boleh Rangkap Jabatan: Diatur di PP |
|
|---|
| Sosok Helwa Bachmid yang Mengaku Istri Cadangan Habib Bahar |
|
|---|
| Reaksi DPR RI Usai Mahkamah Konstitusi Pangkas Penguasaan Lahan di IKN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Hanif-Faisol-Nurofiq-soal-gambut.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.