Ledakan di SMAN 72
Prabowo Sorot Dampak Game Online di Tengah Kabar Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta
Presiden RI Prabowo Subianto sorot game online usai peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.
Misalnya saja dengan menghidupkan kembali karang taruna dan pramuka.
"Beliau juga tadi membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembali," katanya.
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di tingkat desa/kelurahan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti "Orang Muda yang Suka Berkarya".
Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan kepanduan untuk membentuk karakter, keterampilan, dan jiwa sosial generasi muda.
Presiden juga meminta agar para guru dan tenaga pendidik lebih peduli di lingkungan sekolah apabila melihat ada sesuatu yang janggal atau mencurigakan.
Sementara itu Gubernur Pramono Anung dukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto soal pembatasan gim daring berisi konten kekerasan dan senjata, hal ini menyikapi insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Tentunya pemerintah DKI Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya apa yang menjadi kebijakan pemerintah untuk mengatasi agar persoalan yang terjadi di SMA 72 tidak terulang kembali," kata Pramono, Senin (10/11/2025).
Pramono juga sudah mendengar langsung informasi dari para korban, kebijakan pemerintah dalam menyikapi kasus ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Intinya adalah memang ini tidak boleh terulang kembali sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, pemerintah Jakarta akan memberikan dukungan sepenuhnya," ujarnya.
Diketahui seorang siswa nekat meledakan sekolahnya saat salat Jumat berlangsung Jumat (7/11/2025).
FN meledakan masjid yang ada di sekolahnya dan melukai puluhan orang yang tengah ibadah.
Usai melakukan perbuatannya, FN nekat mengakhiri hidup. Namun nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapatkan penanganan medis.
Usut punya usut, diduga FN menjadi korban perundungan di sekolahnya. Siswa kelas XII itu dikenal tidak memiliki teman sebaya dan dijauhi karena dianggap aneh.
Namun demikian Polisi masih mendalami motif FN melakukan teror di sekolahnya.
Kasus ini pun menjadi perhatian DPR RI, Pemprov DKI Jakarta, hingga Kementerian.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/PRABOWO-BATASI-GAME-Presiden-Pra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.