Berita Nasional
Siap-siap Lihat Fenomena Langka, Ini Jadwal Supermoon Rabu Malam
Langit pada Rabu (5/11/2025) akan mengalami fenomena langka yang hanya terjadi tiga kali dalam satu tahun.
WARTAKOTALIVE.COM - Langit pada Rabu (5/11/2025) akan mengalami fenomena langka yang hanya terjadi tiga kali dalam satu tahun.
Fenomena astronomi langka tersebut yakni Supermoon yang akan terjadi di belahan bumi Indonesia sedari Rabu malam pukul 20.19 WIB.
Jadwal Supermoon itu diumumkan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di media sosialnya.
BMKG menjelaskan jadwal Supermoon yakni puncak fase purnama akan terjadi pukul 20.19 WIB.
Sementara itu, posisi Bulan di titik perige akan terjadi pada Kamis, 6 November 2025 pukul 05.28 WIB.
Saat mencapai titik perige, jarak bulan dan bumi mencapai titik terdekat yakni 356.833 km.
Perigee adalah titik terdekat pada orbit suatu benda langit (seperti Bulan atau satelit) dari pusat Bumi.
Fenomena ini terjadi secara rutin setiap sekitar 28 hari dan dapat menyebabkan gelombang pasang yang lebih tinggi saat bertepatan dengan fase bulan purnama, yang dikenal sebagai supermoon.
“Langit malam hari ini bakal lebih istimewa Sobat! Supermoon atau Purnama Perige akan menghiasi langit malam pada Rabu, 5 November 2025. Puncak fase purnama akan terjadi pukul 20.19 WIB. Sementara itu, posisi Bulan di titik perige akan terjadi pada Kamis, 6 November 2025 pukul 05.28 WIB, dengan jarak 356.833 km dari bumi,” tulis BMKG.
Purnama Perige kali ini merupakan jarak terdekat antara bumi dan bulan pada tahun 2025 .
Sebab ukuran semi-diameter Bulan mencapai 16' 44,28".
Alhasil bulan tampak lebih besar dan lebih terang karena berada di jarak terdekat dengan bumi.
Baca juga: Menakjubkan! Lafadz Allah Muncul di Tengah Fenomena Supermoon Balaraja
Ini juga menjadikan tampilan Bulan di langit tampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan dengan Purnama pada saat apogee (jarak terjauh Bulan dari Bumi), yang sebelumnya terjadi pada 13 April 2025.
Sebagai perbandingan, saat apogee tersebut, jarak Bulan dari Bumi adalah 406.006 kilometer, dengan ukuran semi-diameter Bulan hanya 14 menit 42,65 detik busur.
Artinya, Supermoon 5 November tampak sekitar 14 persen lebih besar dibandingkan Purnama apogee.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/supermoon01.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.