Viral Media Sosial

Anies Pamerkan Jaklinko ke Wali Kota New York Terpilih Zohran Mamdani

Zohran Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota New York, Anies Pamerkan Jaklinko. Sebut Program Transportasi Inklusif yang Pro Rakyat

|
Editor: Dwi Rizki
Istimewa
VIRAL MEDIA SOSIAL - Anies Baswedan dan Zohran Kwame Mamdani, Wali Kota New York terpilih. Kepada Mamdani, Mikrotrans JAK24 atau Jaklingko M24 rute Senen-Pulogadung disebut Anies sebagai bukti transportasi umum yang pro rakyat. 

@camilah_p: bagus bgt metode zohran mau nge-tax tinggi para billionaire ya om, syg bgt metode kek gitu belum diterima di negara ini huhuhu

@oxydoom: Pak, visi misi kalian kan kurang lebih sama, mengedepankan kepentingan seluruh masyarakat . Coba deh dievaluasi kemarin bisa kalah pilpres gimana?

Sosok Wali Kota New York Pembela Palestina

Tak hanya Anies, sosok Mamdani dielukan tak hanya warga Amerika Serikat, sosoknya juga dihormati oleh sejumlah tokoh Asia, termasuk Indonesia.

Satu di antarannya Kandidat peraih Doctor of Philosophy (PhD) di Pennsylvania University Amerika Serikat, Akhmad Sahal.

Aktivis sekaligus Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika itu menyambut baik kemenangan Mamdani.

Lewat akun twitter atau x pribadinya @sahal_AS pada Rabu (5/11/2025), Akhmad Sahal membeberkan latar belakang Mamdani yang 'berbeda'.

Mamdani disebutkan adalah seorang muslim keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai Wali Kota New York dalam 100 tahun terakhir.

Mamdani berasal dari keluarga imigran asal India.

Ibunya, Mira Nair adalah sutradara peraih penghargaan di berbagai festival film.

Lulus SMA, ia ditawari beasiswa ke Cambridge University di Inggris atau Harvard University di AS.

Mira memilih ke Harvard untuk belajar film dokumenter.

Baca juga: Muslim yang Jadi Calon Wali Kota New York Unggul di Survei

Ayahnya, Mahmood Mamdani, dosen di Columbia University, New York dan sejumlah universitas di Uganda.

Mamdani senior juga jadi dosen tamu di Princeton University, salah satu universitas bergengsi di AS, serta sejumlah negara lain.

Pada 1963, Mamdani senior dapat beasiswa untuk belajar di AS.

Mahmood dan Mira sama-sama diaspora India.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved