Berita Regional

Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta, Ini Prosesi Pemakaman Paku Buwono XIII dari Keraton Surakarta

Prosesi pemakaman Paku Buwono XIII dimulai Rabu pagi dari pintu Magangan Keraton Surakarta menuju Loji Gandrung.

Tribun Solo/Eka Fitriani
WAFAT - Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII tiba di Sasana Putra, Minggu (2/11/2025) pukul 10.40 WIB. PB XIII wafat di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia mengembuskan napas terakhir pada pukul 07.29 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polresta Solo menyiapkan 469 personel untuk mengamankan prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII.

Prosesi pemakaman dimulai Rabu (5/11/2025) pagi dari pintu Magangan Keraton Surakarta menuju Loji Gandrung menggunakan kereta jenazah.

Jenazah Paku Buwono XIII kemudian dibawa dari Keraton Surakarta menggunakan ambulans ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta.

Baca juga: Sebelum Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta, Masyarakat Diizinkan Melayat Jenazah Paku Buwono XIII

Wakil Kepala Polresta Solo AKBP Sigit mengatakan, ratusan personel disebar di titik-titik strategis sepanjang rute prosesi, mulai dari Keraton, Loji Gandrung, hingga perbatasan Kota Solo.

"Petugas akan membuat tirai pengamanan dan memberi imbauan ke masyarakat agar situasi tetap kondusif," kata Sigit, Selasa (4/11/2025).

Ia juga meminta warga untuk tidak berdesak-desakan saat menyaksikan iring-iringan yang membawa jenazah Paku Buwono XIII.

Baca juga: Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono XIII Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta

"Silakan memberi penghormatan, tetapi tetap tertib dan aman," ucap Sigit.

Polresta Solo berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Satpol PP, dan unsur TNI untuk memastikan pengaturan arus lalu lintas serta keamanan berjalan lancar selama prosesi berlangsung. 

Rekayasa Lalu Lintas Selama Prosesi Pemakaman PB XIII

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan, rekayasa lalu lintas disiapkan setelah pihaknya menerima permohonan resmi dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Rute iring-iringan akan berangkat dari pintu Magangan menuju Alun-Alun Selatan, kemudian di simpang empat Gading belok kanan ke Jalan Veteran.

Baca juga: Wafat, Jenazah Paku Buwono XIII Disemayamkan di Pendapa Paningratan Keraton Kasunanan Surakarta

Selanjutnya, rombongan pembawa jenazah Paku Buwono XIII melintas ke simpang empat Gemblegan, lalu belok kanan ke Jalan Yos Sudarso.

Dari simpang empat Nonongan, arak-arakan akan berbelok kiri ke Jalan Slamet Riyadi dan diterapkan sistem contra flow hingga tiba di Loji Gandrung.

Setibanya di Loji Gandrung, peti jenazah akan dipindahkan dari kereta kencana ke ambulans untuk diberangkatkan menuju Imogiri melalui jalur nasional, bukan jalan tol.

Baca juga: Sinuhun Paku Buwono XIII Mangkat, Ini Sosok Kanjeng Purboyo Sang Putra Mahkota Kesunanan Solo

Dishub bersama Polresta Surakarta akan menerapkan sistem buka-tutup jalan secara situasional, menyesuaikan pergerakan iring-iringan.

"Kami akan menutup ruas jalan secara bertahap bersama kepolisian, tergantung posisi iring-iringan," kata Ari Wibowo.

Jika kereta jenazah sudah mendekati titik tertentu, jalan akan ditutup sementara dan segera dibuka kembali setelah rombongan lewat.

Baca juga: Raja Keraton Solo Sinuhun PB XIII Wafat, Henry Indraguna Sampaikan Dukacita, Kenang Ini Sosoknya

"Sistemnya dinamis," jelas Ari.

Dishub juga mengimbau masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir di sepanjang rute agar tetap tertib dan menjaga keselamatan.

 

Sumber: Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved