SOSOK
Budi Setiadi Mantan Napi, Buat Kreasi Teh Osin hingga Berencana Bangun Usaha Sendiri
Sebagai mantan barista di salah satu club malam, dia diizinkan untuk berkreasi dan mengolah minuman sesuai idenya
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Budi Setiadi (45), seorang mantan narapidana (napi) kini mulai berdaya lewat profesinya menjadi seorang barista di sebuah kafe milik Balai Permasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jakarta Barat.
Selain bisa mendapat penghasilan halal, dia yang keluar penjara pada 2022 lalu juga perlahan mampu menepis stigma negatif di masyarakat terkait mantan napi.
Budi juga bisa kembali menata hidup, dan menjadi panutan untuk 3 anaknya, meskipun keluarganya sudah tak lagi utuh.
Lewat kafe Bapas Jakbar yang dipercayakan kepadanya, Budi mulai mengembangkan diri.
Sebagai mantan barista di salah satu kelab malam, dia diizinkan untuk berkreasi dan mengolah minuman sesuai idenya.
Karena itu, Budi membuat teh Osin, yang ia racik sendiri sehingga menghasilkan cita rasa yang khas nan manis.
"Memang basic saya dari lulus sekolah di dunia F&B, terus saya minuman Jadi Alhamdulillah ada juga kreasi minuman saya di sini yang diterima, itu teh Osin teh saya juga beda," katanya saat ditemui di kafe Bapas Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, tiap klien permasyarakatan yang mengikuti pelatihan dan berdaya bersama Bapas, bisa mendapat kesempatan kucuran modal dari instansi terkait, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Besaran nominalnya bisa mencapai Rp 5 juta untuk sekali pemodalan dan akan dievaluasi atau diberi tambahan apabila usaha tersebut berkembang.
Budi sendiri sempat terpikir untuk membuat kedai kopi berkonsep Warmindo. Namun, ia masih menunggu modal dan dukungan yang diberikan kepadanya.
Baca juga: Cerita Mantan Napi yang Jadi Barista, Edarkan Narkoba demi Bantu Ibu Pasang Ring Jantung
"Kalau memang dapat, Insya Allah saya mau dagang. Kalau misalkan ibu, ibu kepala ada rencana juga dia mau buka kafe, tapi saya bilang enggak usah kafe, Warmindo aja," kata Budi.
"Jadi sekarang kan udah ada (warmindo), cuma masih sedikit yang warmindo mengusung ada mesin kopinya, tapi tetap enggak menghilangkan yang saset-saset atau Indomie," imbuhnya.
Namun, pembahasan soal bangun usaha itu masih di tahap perencanaan. Budi juga tidak terlalu berharap banyak, dan hanya menikmati apa yang ia jalani saat ini.
Pasalnya, Budi merasa kini seperti terlahir kembali karena mendapat kesempatan kedua usai bebas dari penjara.
"Penghasilan cukuplah alhamdulillah. Yang penting enggak boros dan lapar mata," pungkasnya. (m40)
| Mak Edah Lokal Hero Asal Karawang Tak Tamat SD, Berdayakan Janda dan Hadirkan Sekolah Gratis |
|
|---|
| Kisah Leo, Memulung Sembari Berjualan Koran di Usia Senja: Pernah Nggak Pegang Uang Sama Sekali |
|
|---|
| Tiap Hari Maman Berjalan Puluhan Kilometer sambil Berharap Es Cincau Dagangannya Habis Terjual |
|
|---|
| Rasa Kecewa karena Dizalimi Menjadi Titik Balik Mimo Meraih Kesuksesan |
|
|---|
| Sosok Ade Armando yang Diangkat Jadi Komisaris PLN NP, Pernah Sebut Gibran Wapres Terbaik di RI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.