Kriminalitas
Rencana Tawuran di Ulujami Digagalkan, Tiga Pelajar SMP Diringkus Polisi
Tiga pelajar SMPN 48 Kebayoran Lama diamankan polisi di Ulujami, Jaksel, karena diduga hendak melakukan tawuran dengan kelompok lain
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
lihat foto
“Mudah-mudahan kegiatan ini berhasil dan sukses dalam mengurangi tawuran,” ujar Anwar.
Tawuran adalah perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan secara beramai-ramai, biasanya melibatkan kelompok pelajar atau remaja.
Baca juga: Tawuran Antargangster Gunakan Sajam di Matraman Jakarta Timur Menewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya
Dalam konteks Indonesia, tawuran seringkali dikaitkan dengan perilaku kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok siswa atau remaja yang saling bermusuhan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan Sarwoko, serta Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Pasaribu.
Sarwoko menjelaskan, masing-masing taman diisi oleh sekitar 1.000 siswa.
Mereka menampilkan beragam pertunjukan seni seperti tari-tarian, musik, silat, hadroh, pantomim, dongeng, dan lainnya.
“Ini adalah ruang kreasi untuk anak-anak agar kreativitas mereka tersalurkan,” katanya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
tawuran pelajar di Jakarta
Polsek Pesanggrahan
Kapolsek Seala Syah Alam
Jakarta Selatan
SMPN 48 Kebayoran Lama
| Dalam Dua Bulan, Polres Karawang Ungkap 28 Kasus Narkoba dan Tangkap 32 Tersangka |
|
|---|
| Terluka di Punggung, Pengacara Diduga Dikeroyok dan Ditembak Orang Tak Dikenal di Tanah Abang Jakpus |
|
|---|
| Kasus Dugaan Fitnah terhadap Azizah Salsha Naik ke Penyidikan |
|
|---|
| Terbakar Dendam karena Sabu, Asep Tikam Hendrik Hingga Tewas di Jatinegara Jaktim |
|
|---|
| Remaja di Bungo Jambi Diduga Bunuh Pacar di Mobil hingga Membuang Jasadnya ke Sungai Batang Tebo |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.