Klarifikasi Purbaya: Pegawai Nongkrong di Starbucks Ternyata Bukan dari Bea Cukai!
Klarifikasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa: Pegawai Nongkrong di Starbucks Ternyata Bukan dari Bea Cukai!
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya meluruskan ucapannya yang sempat menjadi sorotan publik terkait pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang disebut “tiap hari nongkrong di Starbucks.”
Purbaya menegaskan, pegawai yang ia maksud dalam pernyataannya itu ternyata bukan pegawai Bea Cukai.
Klarifikasi tersebut disampaikan Purbaya dalam Media Briefing Kementerian Keuangan yang digelar di Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
Ia menegaskan, telah terjadi kesalahpahaman dalam penafsirannya sebelumnya.
“Yaitu tidak benar bahwa Bea Cukai, yang saya bilang nongkrong di Starbucks tiap hari, ternyata bukan Bea Cukai,” ujar Purbaya di hadapan awak media.
Pernyataan itu menjadi penting setelah sebelumnya beredar luas potongan video yang memperlihatkan Purbaya berbicara tentang aparatur negara yang kerap nongkrong di kedai kopi ternama.
Ungkapan itu sempat dihubungkan dengan pegawai Bea dan Cukai, yang dalam beberapa bulan terakhir memang tengah menjadi sorotan publik akibat sejumlah kasus viral.
Menurut Purbaya, klarifikasi ini disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh terhadap institusi Bea Cukai yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan.
Ia menegaskan, pihaknya terus menjaga profesionalitas dan integritas di lingkungan kementerian.
“Saya ingin meluruskan saja, supaya tidak ada yang salah paham. Kita sedang berupaya membangun citra yang baik di seluruh unit Kemenkeu, termasuk Bea Cukai,” tambahnya.
Sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan menyambut baik klarifikasi tersebut.
Mereka berharap penjelasan itu dapat meredam kesalahpahaman publik sekaligus memulihkan kepercayaan terhadap pegawai Bea Cukai yang selama ini bekerja di lapangan.
Purbaya sendiri mengaku memahami sensitivitas publik terhadap perilaku aparatur negara, terutama di tengah upaya pemerintah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kinerja kementerian.
Ia menegaskan, pihaknya tetap membuka ruang evaluasi dan akan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran etik di lingkungan kerja Kemenkeu.
| Hasan Nasbi Kritik Gaya Komunikasi Purbaya: “Sesama Pejabat Jangan Saling Serang di Depan Umum” |
|
|---|
| Purbaya Rekrut Hacker Indonesia untuk Amankan Data Pajak Nasional |
|
|---|
| Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh |
|
|---|
| Purbaya Klaim Penyerapan Dana Rp200 Triliun Cukup Baik, Ada Bank Minta Tambah |
|
|---|
| Kebijakan Rp200 Triliun Purbaya Mulai Berdampak, Ini Kata Bank Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.