Berita Nasional

Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh

Namun hal itu buru-buru dibantah oleh Bendahara Negara Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Penulis: Yulianto | Editor: Fredderix Luttex
Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh - membuat-China.jpg
Warta Kota/Yulianto
KERETA CEPAT WHOOSH - Rangkaian gerbong kereta cepat Whoosh saat tiba di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan memperpanjang masa pembayaran utang hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan. Warta Kota/Yulianto
Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh - cepat-yang.jpg
Warta Kota/Yulianto
KERETA CEPAT WHOOSH - Rangkaian gerbong kereta cepat Whoosh saat tiba di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan memperpanjang masa pembayaran utang hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan. Warta Kota/Yulianto
Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh - sempat-menuai.jpg
Warta Kota/Yulianto
KERETA CEPAT WHOOSH - Calon penumpang kereta cepat Whoosh berfoto disamping miniatur Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan memperpanjang masa pembayaran utang hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan. Warta Kota/Yulianto
Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh - mengeluhkan-terus.jpg
Warta Kota/Yulianto
KERETA CEPAT WHOOSH - Calon penumpang berfoto disamping kereta cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan memperpanjang masa pembayaran utang hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan. Warta Kota/Yulianto
Foto-foto RI dan China Sepakat Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh - disepakati-dengan.jpg
Warta Kota/Yulianto
KERETA CEPAT WHOOSH - Sejumlah penumpang tiba di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Jumat (24/10/2025). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan pemerintah dan China sepakat merestrukturisasi pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan memperpanjang masa pembayaran utang hingga 60 tahun agar beban keuangan proyek menjadi lebih ringan. Warta Kota/Yulianto

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebisingan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa membuat China melonggarkan utang kereta cepat yang sempat menuai polemik masyarakat Indonesia belakangan ini. 

Sebelumnya PT KAI mengeluhkan terus merugi lantaran terbebani utang kereta cepat yang cukup mahal setiap tahunnya.

Pasalnya pendapatan kereta cepat Jakarta-Bandung belum bisa menutup modal utang yang disepakati dengan China sebelumnya.

Alhasil, PT KAI terus nombok untuk membayar kekurangan cicilan utang kereta cepat

Dari hal tersebut, muncul inisiasi membayar utang kereta cepat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun hal itu buru-buru dibantah oleh Bendahara Negara Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Purbaya mengaku tidak mau mengeluarkan sepeserpun uang negara untuk membayar utang kereta cepat lantaran sedari awal perjanjiannya sudah business to Business (b2b). 

Pernyataan Purbaya lantas menuai gonjang-ganjing dalam negeri.

Hingga mengorek kembali borok proyek kereta cepat yang dikabarkan bermasalah sedari awal.

Usai gonjang-ganjing tersebut, kabarnya pihak Danantara pergi ke China untuk melakukan lobi pelonggaran utang proyek.

Kabarnya, China pun sepakat untuk restrukturisasi utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

Di mana China memberikan perpanjangan pembayaran utang hingga 60 tahun dari yang sebelumnya tenor cicilan hanya 45 tahun.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved