Kemendikdasmen
Capaian Satu Tahun Kemendikdasmen, Akselerasi Program Pemerataan Akses dan Mutu Belajar
Satu tahun Kemendikdasmen telah mengakselerasi berbagai program prioritas untuk pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkeadilan.
Guru non-ASN menerima Rp 2 juta per bulan, sementara guru ASN mendapatkan tunjangan setara gaji pokok.
Selain itu, insentif guru honorer sebesar Rp 300 ribu per bulan akan ditingkatkan menjadi Rp 400 ribu mulai tahun depan.
Kompetensi guru dan siswa
Kemendikdasmen juga memperkuat kompetensi guru dan siswa melalui pelatihan 14.822 fasilitator pembelajaran mendalam yang membimbing lebih dari 211 ribu guru di 65 ribu sekolah.
Untuk menjawab tantangan era digital, Kemendikdasmen mengembangkan pembelajaran berbasis coding dan kecerdasan buatan (AI).
Sebanyak 2.915 fasilitator nasional telah melatih 62.898 guru di 53.568 sekolah di seluruh Indonesia agar mampu mengintegrasikan literasi digital dan etika AI dalam pembelajaran.
Wajib belajar 13 tahun
Kemendikdasmen juga menyiapkan Program Wajib Belajar 13 Tahun yang akan diimplementasikan tahun depan bekerja sama dengan Kementerian Desa.
Program ini didukung oleh Program Indonesia Pintar (PIP) yang kini diperluas hingga jenjang taman kanak-kanak, sebagai langkah memperkuat fondasi pendidikan sejak usia dini.
Selain itu, Kemendikdasmen akan menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tingkat SMA pada 3–9 November 2025, yang akan diikuti oleh 3,5 juta siswa, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus.
“Tes ini dirancang inklusif dan humanis, untuk meningkatkan semangat belajar sekaligus memetakan mutu pendidikan nasional,” kata Abdul Mu’ti.
Bahasa Indonesia mendunia
Setelah resmi menjadi bahasa resmi Sidang Umum UNESCO, Kemendikdasmen akan memperkuat diplomasi budaya dengan menghadirkan pidato resmi Mendikdasmen dalam bahasa Indonesia di forum UNESCO bulan November mendatang.
Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) kini juga telah hadir di 57 negara, menunjukkan peran bahasa Indonesia sebagai bahasa persahabatan dunia.
Apresiasi dari DPR
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi atas capaian Kemendikdasmen.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Mendikdasmen-Abdul-Muti-2.jpg)