Reaksi Bahlil Lahadalia Usai Dibela Soal Meme yang Dianggap Penghinaan

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bereaksi usai dibela sayap Partai Golkar karena di-bully netizen. 

Diketahui dua organisasi sayap Partai Golkar, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), mendatangi kepolisian.

Mereka melaporkan pembuat meme Bahlil Lahadalia yang dinilai menghina Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) itu. 

Meme adalah sebuah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain melalui peniruan atau pembagian, terutama di internet. 

Di era digital, meme seringkali berupa gambar, video, frasa, atau tagar yang menyebar dengan cepat secara viral, sering kali menggunakan humor, satire, atau referensi budaya pop untuk mengomentari peristiwa terkini atau isu sosial

Terkait hal tersebut, Bahlil Lahadalia mengaku tidak pernah perintahkan siapapun untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik tersebut. 

Bahkan, Bahlil mengaku tidak mengetahui ada sejumlah kadernya yang melaporkan akun media sosial pembuat dan penyebar meme yang menyerang dirinya. 

Hal itu disampaikan Bahlil saat ditemui usai acara tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (20/10/2025) seperti dimuat Kompas.com. 

“Oh, saya enggak tahu, nanti cek saja di sana ya,” kata Bahlil, saat ditanya soal laporan tersebut, Senin malam. 

Sementara itu sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP AMPI Steven Izaac Risakotta mengatakan, pihaknya mendatangi Bareskrim Polri untuk mengadukan sekitar 30 akun yang diduga membuat dan menyebarkan meme berisi sindiran terhadap Bahlil. 

“Kami ke sini tujuannya itu untuk melaporkan ada beberapa media yang mana di situ mensertakan nama ketua umum kami, dalam hal ini Menteri ESDM, Bapak Bahlil Lahadalia. Kebetulan beliau juga selaku pembina di DPP AMPI,” ujar Steven, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin. 

Baca juga: Dianggap Merendahkan Martabat, Pembuat Meme Bahlil Lahadalia​ Dilaporkan ke Polisi​​​

Steven menegaskan, pengaduan tersebut merupakan inisiatif kader AMPI, bukan atas instruksi langsung dari Bahlil. 

“Kami selaku kader merasa terpanggil untuk tahu apa sih yang sebenarnya dimau dari konten-konten media yang tidak bisa kita toleransikan,” ucap dia. 

Sementara itu PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) melaporkan pencemaran nama baik tersebut ke Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin (20/10/2025). 

PP AMPG melaporkan akun media sosial (medsos) yang menyerang personal Bahlil Lahadalia.

Waketum AMPG Sedek Bahta menegaskan ihwal laporan ini akibat pemilik akun media sosial yang tidak disebutkan namanya telah merendahkan martabat Bahlil.

"Kami melaporkan beberapa akun media sosial yang secara terstruktur dan masif belakangan ini menyerang pribadi, marwah, dan martabat Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025) seperti dimuat Tribunnews.com.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)