Ponpes Ambruk

Ponpes Al Khoziny Ambruk, Puluhan Santri Tewas, Marwan Dasopang: Pesantren dan Pemerintah Salah

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pemerintah turut bersalah atas tragedi ponpes Al Khoziny yang ambruk.

Editor: Valentino Verry
tribunnews
PONPES AMBRUK - Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan kasus ambruknya ponpes Al Khoziny adalah kesalahan pesantren da pemerintah yang tak mengawasi. 

“Presiden juga sudah menyampaikan untuk segera dilakukan pendekatan terhadap pesantren, untuk pesantren-pesantren lain supaya tidak mengalami hal yang sama,” katanya.

PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Petugas SAR Gabungan mengevakuasi korban reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). BNPB mengumumkan total korban tewas musalah ambruk di ponpes Sidoarjo sebanyak 50 orang per hari ini. 13 korban lainnya masih tertimbun.
PONPES AL KHOZINY AMBRUK - Petugas SAR Gabungan mengevakuasi korban reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). BNPB mengumumkan total korban tewas musalah ambruk di ponpes Sidoarjo sebanyak 50 orang per hari ini. 13 korban lainnya masih tertimbun. (SAR Surabaya via Kompas.com)

“Kalau dalam penilaian dan kajian dari teknik sipil tidak memadai, segera dibenahin,” tambahnya.

Ia menyebut Komisi VIII bersama Kementerian Agama tengah membahas kemungkinan pemberian subsidi izin mendirikan bangunan (IMB) untuk pesantren.

Hal ini untuk memastikan bangunan keagamaan memenuhi standar konstruksi yang aman.

“Kami tadi sudah berbincang dengan Sekjen Kementerian Agama, kemungkinan kita akan membuat semacam beban pemerintah untuk memberikan subsidi IMB terhadap pesantren,” ucapnya.

“Kenapa begitu? Karena pesantren ini mau tidak mau, atau diakui tidak diakui, real ini mencerdaskan anak bangsa,” lanjutnya.

Marwan menegaskan pesantren telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan.

Sementara pemerintah belum mampu menyediakan fasilitas pendidikan yang merata di seluruh daerah.

“Nah, kalau ini ada masyarakat yang sudah memberikan dharma baktinya, tinggal memandu IMB, ya apa salahnya? Kami akan mengajukan itu,” tutupnya.

Gedung musala Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada 29 September 2025.

Saat kejadian ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjamaah sekitar pukul 15.00 WIB di lantai 2.

Sementara di lantai tiga sedang dilakukan pengecoran atap.

Diduga beban cor semen membuat tiang penopang gagal menahan struktur.

Ratusan santri tertimpa reruntuhan, evakuasi berlangsung dramatis hingga saat ini.

Lebih dari 100 santri terdampak, 58 orang meninggal dunia, puluhan luka-luka (ringan hingga berat), dan ratusan lainnya berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan (Basarnas, BPBD, TNI-Polri, relawan).

Penyebab ambruknya bangunan diduga karena konstruksi tidak sesuai standar.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved