Berita Nasional

Kader Ingin Perubahan, Mardiono Disoraki saat Hendak Beri Sambutan di Muktamar PPP

Mardiono yang baru memberikan ucapan salam langsung disambut dengan sorakan dari peserta yang duduk di bagian belakang.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
MUKTAMAR PPP - Kegiatan Muktamar X PPP memanas ketika Plt Ketum PPP, Mardiono hendak memberikan sambutan di Hotel kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (27/9/2025). Peserta muktamar berteriak ingin Mardiono turun dan menginginkan perubahan. Mardiono pun membalas dengan senyum tipis. 

Menurut Syaiful, Mukerwil kali ini juga menjadi ruang evaluasi agar PPP di Jakarta bisa bangkit. 

Dia menyadari, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dicarikan solusi terbaik, agar PPP bisa bangkit kembali dan tetap jaya dengan ridho Allah SWT sebagai partainya umat Islam.

Baca juga: Ada Kesibukan Lain, Bupati Pati Sadewo Mangkir dari Panggilan KPK soal Kasus Suap di DJKA

Diketahui, PPP gagal mengirimkan kadernya ke Parlemen Senayan, karena tidak memenuhi ambang batas lolos DPR sebesar empat persen.

PPP mendapat perolehan suara sebesar 3,87 persen persen atau sebanyak 5.878.777 di Pemilu 2024.

Syaiful berujar, DPW PPP Jakarta masih membutuhkan kepemimpinan Mardiono.

“Kalau kami Jakarta hari ini memandang, kami lah yang membutuhkan Pak Mardiono untuk kembali memimpin,” tutur Syaiful.

Kehadiran Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono di Mukerwil III bersama pengurus pusat juga diapresiasi.

“Ini surprise sekali, terima kasih Pak Ketum, karena tadi sudah saya sampaikan bahwa ini juga merupakan janji Pak Ketum untuk datang ke Kepulauan Seribu. Hari ini dibayar tunai oleh Pak Ketum dan teman-teman dari DPP. Kami sangat bangga sekali hari ini,” katanya.

Sementara itu Mardiono menegaskan dirinya tidak berambisi mempertahankan jabatan, namun siap memenuhi panggilan kader. 

“Dalam hal ini memimpin adalah amanah, saya tidak berambisi. Tapi kalau seorang pemimpin dikehendaki oleh orang yang mau dipimpin, tentu itu panggilan bagi seorang kader. Jadi kalau nanti seluruh Indonesia mayoritas masih memiliki keinginan, insyaAllah saya memenuhi panggilan tersebut,” katanya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved