Demo

2.000 Ojol di Jakarta Utara Pilih Tidak Ikut Demo 17 September, ini 7 Tuntutannya

Sekitar 2.000 ojol di Jakarta Utara memutuskan tidak ikut demo 17 September dan memilih tetap onbid untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Warta Kota/Yulianto
AKSI OJOL - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan long march saat aksi damai membagikan bunga di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). Rencananya demo ohol pada Rabu 17 September di beberapa lokasi. Warta Kota/Yulianto 

Ia mendukung aspirasi rekan-rekan sesama driver, tetapi menilai hasil dari aksi masih jauh dari harapan.

“Harapannya sih pemerintah dengar, tapi kalau lihat pengalaman, kayaknya enggak ada tindak lanjut serius,” ujar dia.

Sementara itu, Roni (28) mengaku tidak merasa terwakili oleh organisasi pengemudi yang menginisiasi demo ojol hari ini.

Menurutnya, aksi justru kerap menjadi rutinitas tanpa hasil konkret.

“Sudah sering ada demo, tapi ujung-ujungnya begitu lagi,” kata dia. 

Tuntutan Demo

Ojol Di sisi lain, ribuan driver ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan asosiasi memastikan demo ojol 17 September tetap berlangsung.

Mereka membawa sejumlah tuntutan, yakni sebagai berikut:

1. RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026.

2. Potongan aplikator 10 persen harga mati.

3. Regulasi tarif antar barang dan makanan.

4. Audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator.

5. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar, dll.

6. Copot menteri perhubungan.

7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved