Demo

2.000 Ojol di Jakarta Utara Pilih Tidak Ikut Demo 17 September, ini 7 Tuntutannya

Sekitar 2.000 ojol di Jakarta Utara memutuskan tidak ikut demo 17 September dan memilih tetap onbid untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Warta Kota/Yulianto
AKSI OJOL - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan long march saat aksi damai membagikan bunga di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). Rencananya demo ohol pada Rabu 17 September di beberapa lokasi. Warta Kota/Yulianto 

 Abim (24), salah satu pengemudi ojol reguler, misalnya, mengaku hanya akan narik setengah hari.

Tujuannya untuk menghargai para driver lainnya yang ikut demo.

Selain itu, bagi Abim, tuntutan demo ojol kali ini mewakili keresahan banyak pengemudi, khususnya terkait program layanan Argo Goceng (Aceng) yang dinilai merugikan driver.

“Kami juga dari (driver) reguler merasa dari Argo goceng itu, makanya rata-rata pada kesel juga, kurang adil lah,” kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan Wawan (42). Ia memilih libur di siang hari dan kembali bekerja pada malam setelah aksi selesai.

“Kalau sudah selesai demo lah saya narik karena saya kan ada cicilan nih di Grab. Paling nafiknya malam,” kata Wawan.

Begitu pula dengan pengemudi lainnya, Rizky (29) yang memilih untuk tetap menghidupkan aplikasinya sepanjang hari.

Ia mengaku tidak bisa berhenti bekerja karena kebutuhan keluarga harus tetap terpenuhi.

“Kalau semua off bareng ya otomatis orderan juga enggak jalan, tapi saya pribadi masih tetap online karena ada tanggungan keluarga,” ujar dia. 

Baca juga: Saat Aksi Demo Besar-besaran, Dua Pria Nyamar Jadi Driver Ojol dan Curi AC di Mall Tambora Jakbar

Skeptis dengan Demo Ojol

Hari Ini Selain alasan ekonomi, sebagian driver mengaku enggan turun ke jalan karena merasa aksi-aksi sebelumnya tidak menghasilkan perubahan nyata.

Budi (41), pengemudi ojol yang ditemui di kawasan Gambir, mengatakan sudah sering melihat demo ojol serupa.

Namun nyatanya hingga kini, tuntutan yang disuarakan belum juga terealisasi.

 “Dari dulu sudah sering ada demo ojol, tuntutannya mirip-mirip. Tapi realisasinya kan belum kelihatan jelas. Jadi saya pribadi lebih baik kerja saja,” kata Budi.

Pandangan senada datang dari Nugroho (47), pengemudi ojol di kawasan Senen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved