Banjir
Banjir 1,5 Meter di Denpasar Bali, Bangunan Ambruk dan Warga Terseret Arus
Banjir melanda Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (10/9/2025) dengan total 62 titik terdampak. 3 Orang dikabarkan masih hilang
Jalan Nusa Kambangan banjir setinggi pinggang orang dewasa
Hujan lebat mengguyur Denpasar sejak Selasa, 9 September 2025.
Hal ini menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Denpasar yang berada di kawasan Tukad Badung.
Salah satunya di Jalan Nusa Kambangan Denpasar pada Rabu, 10 September 2025 pagi.
Bahkan, banjir merendam pemukiman warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Salah seorang warga, Wayan Ardita mengatakan air mulai naik sekitar pukul 05.00 Wita.
"Jam 5 sudah mulai naik airnya ke kos saya. Saya tutup gerbang tiba-tiba ditabrak air," tutur Ardita.
Ia juga melihat air mengalir di gang seperti air sungai.
Semakin mendekat ke arah dalam gang, air semakin tinggi.
"Ini semua kawasan ini sampai ke utara terandam banjir," paparnya.
Warga yang berlokasi di kawasan terdampak mulai mengemasi barang-barang mereka.
Bahkan ada yang membawa mobil ke luar rumah.
Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk Lumpuh
Hujan deras yang terjadi sejak Senin 8 September 2025 malam di Jembrana mengakibatkan puluhan titik wilayah terjadi banjir, Rabu 10 September 2025.
Selain terjadi di pemukiman warga, juga terjadi hingga di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Menurut informasi yang diperoleh, sebagian titik di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana terjadi banjir hingga sempat menyebabkan kendaraan tak bisa melintas.
Seperti di wilayah Sebual, Kaliakah dan lainnya yang hampir merata.
Sementara, sejumlah wilayah seperti di Tegalcangkring, Loloan Timur dan Barat, Lelateng, Tegal Badeng Timur, Baler Bale Agung, Kaliakah, Pendem dan lainnya juga terjadi genangan air terutama di wilayah pemukiman.
Selain genangan air, juga dilaporkan pohon tumbang, hingga tiang listrik dan provider internet hampir tumbang sehingga berpotensi menggangu arus lalulintas kendaraan.
"Harap berhati-hati, saat ini banjir terjadi dimana-mana wilayah Jembrana," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Rabu 10 September 2025.
Pihaknya juga mengakui tim reaksi cepat (TRC) BPBD Jembrana juga sempat kesulitan untuk bergerak. Mengingat, sebagian besar jalan raya terjadi banjir.
"Sejak dinihari tadi kita terkepung banjir. Pergerakan kita juga agak sulit karena jalan raya sebagian besar air tinggi," ungkapnya.
Hingga saat ini, hujan gerimis masih terjadi di wilayah Jembrana.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan hati-hati terutama bagi mereka yang melangsungkan perjalanan menggunakan kendaraan.
"Sesuai prakiraan dari BMKG, kondisi ini masih terjadi hingga hari ini 10 September 2025.
Mohon tetap berhati-hati, tim kami di lapangan masih berjibaku melakukan penanganan juga pendataan untuk ditindaklanjuti," imbaunya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com
Banjir di Jalan Swadarma Jakarta Selatan Sebabkan Macet Parah Menuju Arah Ciledug |
![]() |
---|
Tangerang Terendam! Banjir dan Pohon Tumbang Mengancam Keselamatan Warga |
![]() |
---|
Waspada! Banjir di Wilayah Jakarta Timur Bertambah Malam Ini |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Depok Perbaiki Drainase Sepanjang 119 Meter di Cilangkap |
![]() |
---|
Air Banjir Underpass MM2100 Bekasi Bening Bak Kolam Renang, Jadi Obyek Wisata Dadakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.