Banjir

Banjir 1,5 Meter di Denpasar Bali, Bangunan Ambruk dan Warga Terseret Arus

Banjir melanda Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (10/9/2025) dengan total 62 titik terdampak. 3 Orang dikabarkan masih hilang

|
Kolase foto/Tribun Bali/Putu Supartika
BANJIR BALI - Kondisi bangunan ambruk tergerus air di Jalan Sulawesi Denpasar, Rabu (10/9/2025. Bencana Banjir di Denpasar Bali Terjadi di 62 Titik, 6 Orang Jadi Korban Bangunan Ambruk 

Toko tersebut tergerus dikarenakan air Tukad Badung Denpasar meluap pada pagi sekitar pukul 03.00 Wita.

Enam toko yang terdampak yakni Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Dari kejadian tersebut, terdapat 6 orang korban.

Dari 6 tersebut, 3 orang selamat dan 3 masih dalam pencarian.

Banjir melanda Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (10/9/2025) dengan total 62 titik terdampak. Sejumlah rumah rusak, sementara beberapa warga dilaporkan terseret arus.

Pembina Arjuna Rescue Basarnas Bali, Brama Budiyanto, mengatakan ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 1,5 meter. “Ada warga yang sampai naik ke atap rumah,” ujarnya.

Di kawasan Jalan Maruti, Kampung Wanasari, banyak rumah hancur akibat terjangan banjir. Tim gabungan dari BPBD Denpasar, BPBD Bali, Basarnas, TNI, dan Polri dikerahkan untuk evakuasi.

Brama menambahkan, di Kampung Jawa sempat ada satu orang hanyut namun berhasil diselamatkan. Sementara di Pulau Biak, seorang bayi ditemukan bertahan di atas genteng sebelum berhasil dievakuasi tim SAR.

Selain merendam pemukiman, banjir juga menyebabkan enam toko di Jalan Sulawesi Denpasar ambruk akibat meluapnya Tukad Badung sekitar pukul 03.00 Wita. Toko yang terdampak antara lain Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Peristiwa tersebut menelan enam korban.

Tiga orang berhasil selamat, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.

Mereka adalah Tasnim (54) pemilik toko Tasnim, serta Maimunah (75) pemilik Centrum dan menantunya Muis (50).

Adapun anak dan cucu Maimunah, Nadira (47) dan Khusay (23), berhasil ditemukan.

Salah satu keluarga korban, Rizal Husain (63), mengatakan sempat mendapat telepon dari kakaknya, Maimunah, sebelum bangunan ambruk. Namun saat dihubungi kembali, sambungan sudah tak terjawab.

“Saya menduga saat itu kejadiannya. Lalu saya ke sini,” ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved