Berita Jakarta

Muktamar XIV Al Washliyah 2025, Ketua DPD RI Ungkap Peran Strategis Pemuda Islam dalam Demokrasi

Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin menyampaikan bahwa pemuda Islam memiliki tiga peran strategis dalam memperkuat demokrasi di era modern. 

dok. DPD RI
ORASI KETUA DPD - Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin hadir pada acara Muktamar XIV Ikatan Pelajar Al Washliyah di Syahida Inn, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, pada Selasa (2/9/2025). Ketua DPD RI menyampaikan tiga peran strategis pemuda Islam dalam pembangunan demokrasi melalui orasinya. 

Pemuda perlu berperan ciptakan suasana damai

Pada kesempatan ini, Sultan juga mengatakan bahwa Indonesia tengah diuji dengan berbagai peristiwa yang merupakan tantangan dalam demokrasi. 

Oleh karena itu, ia mengajak Pemuda Al Washliyah harus mengambil peran strategis yang signifikan dalam menciptakan suasana kebangsaan yang damai dan tentram.  

“Sesuai dengan makna dari nama organisasi Masyarakat Islam Jamiatul Al Washliyah, yang secara harfiah, mencerminkan tujuan organisasi untuk menyatukan umat Islam yang terpecah belah dan menjalin hubungan baik antarindividu, dengan Tuhan, dan dengan alam sekitar,” sebutnya.

Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin hadiri Muktamar XIV Ikatan Pelajar Al Washliyah
Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin hadir pada acara Muktamar XIV Ikatan Pelajar Al Washliyah di Syahida Inn, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, pada Selasa (2/9/2025). Ketua DPD RI menyampaikan tiga peran strategis pemuda Islam dalam pembangunan demokrasi melalui orasinya.

“Mari kita satukan semangat, ilmu, iman dan amal untuk menjadikan demokrasi Indonesia bukan sekadar prosedur politik, melainkan jalan menuju keadilan sosial, persatuan umat, dan kemuliaan bangsa di mata dunia,” tegas Sultan.

Terakhir, Sultan sebagai perwakilan DPD RI juga mengucapkan selamat kepada segenap keluarga besar Ikatan Pelajar Al washliyah atas pelaksanaan Muktamar ke-14. 

“Semoga Muktamar Kali ini dapat menghadirkan ketua umum dan kepengurusan baru yang lebih progresif serta melahirkan gagasan-gagasan inovatif juga konstruktif sebagai bahan rekomendasi kepada organisasi dan bagi pemerintah,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved