Peawat Jatuh
Begini Alasan Pilot Memilih Sawah Saat Pendaratan Darurat Pesawat PK-NWP di Karawang
Begini Alasan Pilot Memilih Sawah Saat Lakukan Pendaratan Darurat Pesawat PK-NWP di Karawang, Jawa Barat
Ia menilai kecepatan pesawat, ketinggian yang terus menurun, dan jarak aman untuk melakukan pendaratan darurat.
Di udara yang semakin menekan, ia harus menentukan apakah akan memaksakan terbang lebih jauh atau menerima risiko mendarat di luar bandara.
Pada ketinggian sekitar 1.000 kaki, pilihannya muncul di depan mata: hamparan persawahan luas di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtawaluya, Karawang.
Di sekelilingnya, permukiman padat terlihat di sisi kiri dan kanan.
Satu-satunya ruang aman adalah petak sawah basah yang baru dipanen.
“Secara prinsip, saya mengamankan kru beserta awak. Alhamdulillah semuanya selamat tanpa ada kekurangan satu apa pun,” ujar Eko.
Ia memperhitungkan arah angin dan kondisi tanah.
Sawah berlumpur memberi peluang pesawat meluncur tanpa terpental atau terguling.
Tekstur tanah basah dan sisa batang padi dapat memperlambat laju pesawat ketika menyentuh tanah. Pilihan itu menjadi penentu.
Beberapa detik setelah mendekati tanah, pesawat menukik perlahan dan roda menyentuh permukaan sawah.
Lumpur langsung memberi hambatan, membuat laju pesawat tertahan dan akhirnya berhenti.
Tak ada ledakan, tak ada kebakaran.
Badan pesawat mengalami kerusakan, tetapi seluruh penumpang dan kru keluar tanpa cedera.
“Kondisi sawah itu sangat membantu proses pendaratan. Tanahnya menahan laju pesawat, sehingga kerusakan bisa diminimalkan,” kata Eko.
Ia menyebutkan bahwa keputusan itu adalah pilihan paling aman di tengah tekanan situasi yang hanya berlangsung beberapa menit namun menentukan keselamatan semua orang di dalam pesawat.
Di persawahan yang tenang itu, pesawat PK-NWP berhenti dalam keadaan ringsek, tetapi dengan semua nyawa di dalamnya selamat.
Dan di balik pendaratan yang dramatis itu, ketenangan seorang pilot menjadi alasan mengapa insiden ini berakhir sebagai cerita penyelamatan, bukan tragedi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Pesawat-milik-BRO-Skydive-Indonesia.jpg)