Perkotaan

Anies Baswedan Ungkap Masa Depan Indonesia Sangat Ditentukan oleh Hal Ini, Gagas Karsa City Lab

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kemampuan kota-kotanya dalam hal ini

Instagram @aniesbaswedan
ANIES KEMAMPUAN KOTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kemampuan kota-kotanya dalam menghadirkan ruang hidup yang inklusif, inovatif, dan berpihak pada warga. Hal itu disampaikan Anies melalui akun X (Twitter) miliknya saat kembali memperkenalkan gagasan Karsa City Lab, sebuah ruang diskusi dan kolaborasi mengenai masa depan perkotaan, yang digagasnya, Sabtu (22/11/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kemampuan kota-kotanya dalam menghadirkan ruang hidup yang inklusif, inovatif, dan berpihak pada warga.

Hal itu disampaikan Anies melalui akun X (Twitter) miliknya saat kembali memperkenalkan gagasan Karsa City Lab, sebuah ruang diskusi dan kolaborasi mengenai masa depan perkotaan, yang digagasnya, Sabtu (22/11/2025).

Menurut Anies, kota selalu menjadi pusat lahirnya peradaban sekaligus tempat bermunculannya persoalan besar.

Baca juga: Terhenti di Era Anies, Pramono Lanjutkan Program Ahok: Siap Jadi Kota Global

“Kota adalah ruang berkumpulnya para pemikir terbaik, ruang lahirnya ide-ide besar. Kami di Karsa City Lab ingin memastikan bahwa percakapan tentang kota menjadi milik semua,” katanya.

Ia menekankan bahwa kota harus menjadi ruang partisipatif, terutama relevan bagi generasi muda.

“Sebab masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kekuatan kota-kotanya,” ujarnya.

Inovasi Sekaligus Sumber Masalah

Anies menyebut ironi yang selama ini melekat pada kawasan urban.

Di satu sisi, kota menjadi pusat kreativitas dan inovasi berkat berkumpulnya sumber daya manusia terbaik.

Namun di sisi lain, kota juga menjadi sumber sebagian besar masalah lingkungan modern.

“Kalau kita lihat masalah lingkungan hidup, hampir semua diproduksi kawasan urban—apakah itu polusi udara, polusi air, atau sampah. Kebanyakan berada di kawasan urban,” ujarnya.

Data World Bank menunjukkan bahwa sekitar 56 persen populasi dunia saat ini tinggal di kawasan perkotaan, dan angka tersebut diproyeksikan meningkat hingga 70 persen pada 2050.

Sementara di Indonesia, tingkat urbanisasi sudah mencapai lebih dari 57 persen, dan diprediksi melampaui 70 persen pada 2045.

Tekanan terhadap kualitas udara, ruang publik, transportasi, dan infrastruktur pun terus meningkat.

Partisipasi Warga

Lewat Karsa City Lab, Anies ingin menghidupkan percakapan publik mengenai bagaimana kota dapat dibangun sebagai ruang milik semua orang, bukan hanya kalangan terbatas.

Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam merancang solusi.

“Kita ingin mendiskusikan bagaimana kota bisa menjadi milik semua orang, bagaimana kota bisa menjadi tempat untuk partisipasi semua,” tegasnya.

Karsa City Lab dirancang sebagai platform kolaboratif bagi akademisi, praktisi, komunitas, hingga generasi muda untuk menghasilkan ide-ide konkret di bidang tata kota, keberlanjutan lingkungan, transportasi, hingga pemanfaatan teknologi urban.

Para analis perkotaan menilai pesan Anies relevan dengan tantangan besar yang dihadapi kota-kota Indonesia saat ini: kemacetan kronis, kualitas udara buruk, ruang hijau minim, krisis air bersih, hingga ketimpangan sosial.

Baca juga: Anies Pamerkan Jaklinko ke Wali Kota New York Terpilih Zohran Mamdani

Laporan IQAir sepanjang 2024 menempatkan Jakarta sebagai salah satu ibu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada sejumlah periode.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa 10 kota besar di Indonesia kini menghadapi tekanan serius pada penyediaan air bersih dan sanitasi akibat pertumbuhan penduduk urban.

Dengan meningkatnya tekanan terhadap kota-kota besar, kebutuhan akan solusi inovatif dan berbasis partisipasi warga dinilai semakin mendesak.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved